Kelezatan Keju Ternyata Tak Bikin Gemuk, Berikut 5 Manfaatnya

Jakarta - Keju adalah salah satu makanan populer di berbagai penjuru dunia. Keju banyak disukai berbagai kalangan usia, mulai anak-anak hingga orang tua.

Makanan yang berasal dari susu ini banyak dijual di pasaran dengan berbagai olahan menu, mulai dari bubuk perasa makanan dan minuman, keju batangan, selai roti, dan lain sebagainya.

Sayang, masih banyak orang menganggap keliru tentang keju. Mereka mengira dengan mengonsumsi keju bisa mengakibatkan obesitas atau kelebihan berat badan, hingga menyebabkan berbagai penyakit.

Namun perlu diketahui, keju mengandung bakteri baik yang mampu melawan kolesterol jahat. Makanan olahan susu ini juga menjadi alternatif sumber protein hewani yang cukup praktis dikonsumsi. Selain itu, keju mengandung kalsium, fosfor, seng, vitamin (A dan B12), dan mineral cukup tinggi.

Keju terdapat berbagai jenis, seperti keju cheddar, mozzarella, dan brie. Meski berbeda, ketiganya memiliki manfaat bagi kesehatan seperti berikut ini.

Berdasarkan hasil penelitian dari Texas A & M University, keju mampu menurunkan risiko kanker hati karena mengandung senyawa spermidine. Kandungan senyawa tersebut dapat mencegah fibrosis hati dan karsinoma hepatoseluler.

Keju juga bisa melindungi Anda dari kanker usus besar dan mengurangi peradangan yang dapat merusak usus besar. Makanan olahan susu ini mengandung asam linoleat terkonjugasi dan Sphingolipid yang berperan penting dalam pencegahan sel kanker.

Keju alami memiliki kandungan rendah lemak yang berguna menjaga berat badan tetap seimbang. Keju juga bisa dikonsumsi sebagai penambah berat badan apabila dikonsumsi lebih banyak.

Keju juga mengandung lemak, kalsium, protein, vitamin dan mineral yang membuat otot dan tulang kuat dengan metabolisme yang seimbang.

Menurut hasil penelitian dari Curtin University if Technology, Australi, diet penuh dengan produk susu seperti keju bisa membantu menjaga berat badan.

Sebuah penelitian dari Academy of General Dentistri, Amerika, menemukan keju dapat membuat rongga mulut lebih basa dan melindungi gigi. Manfaat ini dikarenakan adanya kandungan kalsium dalam keju.

Kandungan tersebut berperan penting dalam pembentukan gigi. Makanan olahan susu tersebut juga mampu meningkatkan pH dalam plak gigi, sehingga mencegah gigi berlubang. Manfaat ini hanya bisa didapat dari keju, tidak dalam susu ataupun yogurt.

Manfaat keju yang satu ini tak perlu diragukan lagi. Keju dapat meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis, karena kandungan kalsium dalam keju bernilai sangat tinggi.

Selain menyehatkan tulang, keju bermanfaat bagi kesehatan otot karena adanya kandungan protein dari asam amino. Senyawa tersebut berperan penting dalam pembentukan jaringan otot.

Keju mengandung lemak tak jenuh yang memberikan manfaat untuk tubuh. Kandungan ini cenderung bermanfaat untuk meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga dapat menjaga kesehatan jantung.

Sebuah hasil studi dari Aarhus University, Denmark menemukan adanya hubungan antara konsumsi keju dengan kesehatan jantung. Keju dapat menurunkan risiko penyakit jantung koroner ataupun penyakit kardiovaskular.

Disadur dari Bola.com (Novie Rachmayanti/Yus Mei Sawitri, published 5/11/2019)