Serba-serbi SEA Games: Hegemoni Thailand dan Penantian Timor Leste

Berikut serba serbi SEA Games jelang penyelenggaraan teranyar di Filipina mulai akhir bulan mendatang.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Nov 2019, 08:40 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2019, 08:40 WIB
Logo-logo di SEA Games.
Logo-logo di SEA Games. (Bola.com/Dody Iryawan)

Jakarta - Thailand mencatatkan diri sebagai negara tersukses sepanjang sejarah SEA Games. Dominasi Negeri Gajah Putih terlihat pada catatan medali.

Sejak SEA Games pertama kali dihelat pada 1959 silam, Thailand sudah mengoleksi 2.162 medali emas. Mereka juga memperoleh 1.827 perak dan 1.821 perunggu.

Indonesia berada di posisi kedua dengan total 5.810 medali. Sebanyak 1.752 di antaranya merupakan medali emas dan 1.620 lainnya adalah medali perak.

Vietnam (dulu Vietnam Selatan) yang tercatat sebagai juara umum cabang olahraga sepak bola pada edisi pertama berada di posisi keenam. Mereka mengoleksi 830 medali emas, 782 perak, dan 886 medali perunggu.

Kedigdayaan Thailand sudah terasa pada SEA Games1959, atau dulu masih bernama Southeast Asian Peninsular Games. Pada edisi pertama itu, Thailand keluar sebagai juara umum dengan koleksi 35 medali emas, 26 perak, dan 16 perunggu.

Pada SEA Games 2017, Thailand harus puas berada di posisi kedua. Juara umum diraih oleh Malaysia yang mendapatkan 145 medali emas, 92 perak, dan 86 perunggu.

 

Paling Sering Keluar sebagai Juara Umum

Dari 30 kali penyelenggaraan SEA Games, Thailand keluar sebagai juara umum sebanyak 13 kali. Enam di antaranya disabet ketika SEA Games masih bernama Southeast Asian Peninsular Games.

Menariknya, Thailand baru dua kali meraih gelar juara umum dua kali beruntun. Itu diraihnya pada SEA Games 2007 dan 2009, serta 2013 dan 2015. Pada edisi 2007, Thailand berstatus sebagai tuan rumah.

Baru Enam Negara yang Meraih Status Juara Umum

Sudah 30 kali SEA Games digelar, namun baru enam negara yang pernah keluar sebagai juara umum. Selain Thailand, ada Indonesia dan Malaysia.

Vietnam juga baru sekali menjadi negara terbaik di Asia Tenggara. Itu diperolehnya pada SEA Games 2003, di mana Vietnam kala itu menjadi tuan rumah.

Filipina juga tercatat satu kali keluar sebagai juara umum, yakni pada edisi 2005. Sama seperti Vietnam, saat itu Filipina berstatus sebagau tuan rumah penyelenggara.

Myanmar yang saat itu masih bernama Burma, sukses dua kali menyabet gelar juara umum. Semuanya diraih saat SEA Games masih bernama Southeast Asian Peninsular Games, yakni pada tahun 1961 dan 1969.

Penantian Delapan Tahun Timor Leste

Sebagai negara paling muda yang menjadi peserta SEA Games, Timor Leste harus menunggu selama delapan tahun untuk meraih medali emas perdananya.

Timor Leste pertama kali ikut serta pada SEA Games 2003. Namun, baru pada 2011 negara yang merdeka pada tahun 1997 itu meraih medali emas.

Menariknya, medali emas pertama itu didapat saat SEA Games digelar di Indonesia. Timor Leste meraihnya dari cabang Shorinji Kempo nomor Kumi Embu Kyu Kenshi campuran.

Pasangan Julianto Pereira/Dorceyana Borges sukses memberikan medali emas pertama bagi Timor Leste. Keduanya mengalahkan pasangan Indonesia, Erik Syahputra/Isna Suryani.

 

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Gregah Nurikhsani/Editor: Benediktus Gerendo Pradigdo, published 16/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya