4 Kisah Menarik di Sepanjang Sejarah Perhelatan SEA Games

Apa saja kisah menarik yang pernah terjadi sepanjang SEA Games? Kekacauan penyelenggaraan di Filipina termasuk yang jadi sorotan.

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 28 Nov 2019, 18:10 WIB
Diterbitkan 28 Nov 2019, 18:10 WIB
SEA Games 2019
Logo SEA Games 2019 di Filipina. (Bola.com/Dok. VFF)

Jakarta Filipina disorot publik karena tampak tak siap dalam menyelenggarakan SEA Games 2019. Kekacaun sudah mulai dirasakan pada pelaksanaan SEA Games 2019 yang baru akan resmi dibuka pada Sabtu (30/11/2019). 

Foto tempat konferensi pers para wartawan di Stadion Rizal Memorial yang terkesan asal-asalan menjadi viral. Sebelumnya, terjadi kekisruhan dalam penjemputan tim-tim sepak bola peserta, seperti Timor Leste, Myanmar, dan Kamboja. Urusan logistik, transportasi, dan penginapan juga tak bisa dibilang sukses.

Kontingen Singapura bahkan sempat protes dengan sajian makanan non-halal yang disediakan panitia. Kritikan bukan hanya datang dari negara peserta, masyarakat Filipina juga melontarkan sindiran pedas kepada pemerintahnya.

Masyarakat Filipina menilai pemerintah asal-asalan dalam menggelar SEA Games 2019. Bahkan, kritikan hadir sejak pemilihan logo SEA Games yang dinilai terlalu standar.

Penggemar hanya akan melihat 11 lingkaran dengan formasi saling tindih dalam dalam logo SEA Games 2019 kali ini. Maskot SEA Games yang bernama Pami juga menjadi sorotan dan bahan guyonan.

Kontroversi yang terjadi pada SEA Games Filipina tentu bakal menjadi kenangan sepanjang masa para peserta ajang multievent antarnegara Asia Tenggara itu. Meski demikian, bukan hanya SEA Games Filipina yang menyajikan kisah menarik. Bola.com telah merangkum empat kisah menarik yang terjadi sepanjang SEA Games.

 

1. Hanya Diikuti 4 Negara

Kegembiraan Srikandi Indonesia Jelang Berlaga di SEA Games 2019
Sejumlah atlet mengikuti pelepasan Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2019 Filipina di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019). Sebanyak 841 atlet Indonesia akan berlaga di 52 cabang olahraga pada ajang multievent olahraga terbesar se-Asia Tenggara. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

SEA Games ke-8 yakni pada 1975 menjadi ajang yang juga mencatatkan kisah unik. Bagaimana tidak, ajang tersebut hanya diikuti empat negara ASEAN, yaitu Thailand, Singapura, Myanmar, dan Malaysia. 

Negara yang tidak ikut serta dalam SEA Games kedelapan itu adalah Vietnam, Kamboja, Indonesia dan Laos. Mereka disebut batal datang karena permasalahan internal. 

Vietnam (Selatan) tidak ikut karena kejatuhan Saigon dalam perang Vietnam. 

2. SEA Games Ke-26 dan Angka 11

kamboja
Menpora Andi Mallarangeng (tengah) berbincang dengan Ketua KONI Pusat, Rita Subowo saat pertemuan negara-negara peserta Sea Games ke-26 di Nusa Dua, Bali, Jumat (25/2). (Antara)

Kejadian menarik juga terjadi pada SEA Games ke-26. Bisa dibilang, SEA Games ke-26 itu merupakan ajang serba 11.

Ajang tersebut berlangsung di Indonesia pada 2011. Kemudian, SEA Games juga dibuka pada tanggal 11 bulan 11 dan berlangsung selama 11 hari.

3. Negara yang Belum Pernah Jadi Tuan Rumah

20170128-pos lintas batas-belu-timor leste indonesia
Pos Lintas Batas Motaain yang memisahkan Indonesia dengan Timor Leste. (Liputan6.com/Ola Keda)

Pesta Olahraga SEA Games sudah bergulir sejak 1959. Sejak saat itu, ada dua negara ASEAN yang belum pernah menjadi tua rumah ajang multievent tersebut.

Dua negara yang dimaksud adalah Timor Leste dan Kamboja. Namun kondisi tersebut bisa dimaklumi, Timor Leste baru mengumumumkan kemerdekaannya dari Indonesia pada 2002.

Timor Leste masih perlu berbenah dan mempersiapkan diri lebih lama jika ingin menjadi tuan rumah SEA Games. Sementara Kamboja disebut akan menjadi tuan rumah SEA Games ke-31 pada 2021.

4. Kamboja Gagal Jadi Tuan Rumah

Angkor Wat Kamboja
Turis mengunjungi candi Angkor Wat di provinsi Siem Reap, barat laut Kamboja pada 16 Maret 2019. Pada tahun 1992, Angkor Wat masuk ke dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO. (TANG CHHIN Sothy / AFP)

Jika Filipina disebut tak begitu siap menyelenggarakan SEA Games, yang terjadi dengan Kamboja malah lebih parah. Kamboja pernah gagal menyelenggarakan SEA Games edisi ketiga.

Konflik yang terjadi di dalam negeri pada 1965 disebut menjadi alasannya. Pada akhirnya, Malaysia mengambil alih kesempatan tersebut.

Disadur dari Bola.com (Hesti Puji Lestari/Yus Mei Sawitri, published 28/11/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya