London - Nicolas Pepe bergabung ke Arsenal pada awal musim 2019-20. Ia menjadi pemain termahal klub sepanjang sejarah setelah ditebus dengan harga 72 juta pound dari Lille.
Namun, Pepe tak kunjung memenuhi ekspektasi. Ia belum memberikan kontribusi yang positif untuk Arsenal.
Baca Juga
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia 2025, Dimulai Maret dan Bergantung pada Hasil R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kurangnya Striker Tajam di Timnas Indonesia Kini Jadi Sorotan, Dugaan Kurang Menit Bermain hingga Kalah Saing di Liga 1
Keren Banget! Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Terpilih Jadi Team of The Week Liga Belanda pekan ke-17
Kondisi itu membuat manajer sementara Arsenal, Freddie Ljungberg merasa tertantang untuk menangani Pepe.
Advertisement
"Nicolas adalah pemain yang bagus. Tetapi, ia masih butuh beradaptasi di Premier League," ujar Ljungberg.
"Nicolas tidak hanya beradaptasi dengan permainan di lapangan tetapi juga dengan kehidupan di Inggris. Kondisi yang membuatnya sulit berkembang."
"Saya berencana memainkan Nicolas dalam waktu dekat. Saya akan mengajaknya berbicara agar ia merasa lebih nyaman."
"Ia adalah pemain yang penting. Karena itu saya akan menjelaskan visi saya kepada dirinya," ungkap Ljungberg.
Nicolas Pepe sudah mencatatkan 16 penampilan dan menyumbang tiga gol untuk Arsenal.
Laga Pembuktikan Freddie Ljungberg
Freddie Ljungberg akan menjadi laga keduanya sebagai manajer Arsenal. Laga tersebut adalah laga melawan Brighton di Emirates Stadium.
Sebelumnya, Ljungberg gagal mempersembahkan hasil positif saat Arsenal berhadapan dengan Norwich City. Kondisi tersebut membuat Ljungberg mendapat banyak tekanan.
Namun, Ljungberg menjaga optimismenya dengan mengincar kemenangan saat berhadapan dengan Brighton. Ljungberg siap memberikan kesempatan kepada Pepe untuk bisa menunjukkan kelayakannya di Arsenal.
Sumber: Football London
Disadur dari: Bola.com (Penulis Aditya, Editor Rizki, published 5/12/2019)
Advertisement