Istirahat Cuma Dua Hari, Timnas Indonesia U-22 Kebut Pemulihan Pemain

Timnas Indonesia U-22 bertemu Vietnam dalam laga final sepak bola SEA Games 2019, Selasa (10/12/2019).

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 08 Des 2019, 14:50 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 14:50 WIB
Timnas Indonesia U-22, SEA Games 2019
Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019. (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Manila- Dokter Timnas Indonesia U-22, Syarif Alwi, mengungkapkan kondisi pemain kelelahan setelah bermain selama 120 menit pada laga semifinal SEA Games 2019. Pria yang akrab disapa Papi itu mengaku saat ini fokus dengan program pemulihan agar stamina pemain kembali bugar.

Timnas Indonesia U-22 harus melakoni laga yang melelahkan dalam semifinal SEA Games 2019 melawan Myanmar di Stadion Rizal Memorial, Sabtu (7/12/2019). Pasukan Indra Sjafri harus bermain sampai babak perpanjangan waktu karena ditahan 2-2 oleh Myanmar pada waktu normal.

Timnas Indonesia U-22 akhirnya meraih kemenangan 4-2 atas Myanmar. Kemenangan itu sekaligus membuat Tim Merah Putih melaju ke final yang akan digelar pada Selasa (10/12/2019).

Dokter Syarif Alwi mengaku, para pemain Timnas Indonesia U-22 memiliki jeda waktu selama 2 hari untuk mengembalikan stamina. Pemulihan melalui ice bath akan dilakukan pada Minggu pagi (8/12/2019). Selain itu juga, metode pemeriksaan fisio dan pijat bakal dilakukan untuk membuat kondisi pemain kembali bugar.

"Mereka terlihat terlalu kelelahan. Malam ini biar mereka istirahat lebih dulu dan pagi harinya kami akan memberikan ice bath," kata Dokter Syarif Alwi.

"Kami akan mencoba mengembalikan tenaga mereka supaya bisa bermain seperti pertandingan tadi. Caranya adalah dengan ice bath, fisio, massage, dan memberikan suplemen untuk mengembalikan kondisi," tegas Papi.

Timnas Indonesia U-22 akan menantang Vietnam pada laga final SEA Games 2019. Ini menjadi pertemuan kedua setelah bertanding di babak penyisihan Grup B yang dimenangi Vietnam dengan skor 2-1.

Video

Pentingnya Recovery

Timnas Indonesia U-22 Vs Myanmar U-22
Para pemain Timnas Indonesia U-22 merayakan gol yang dicetak Evan Dimas ke gawang Myanmar U-22 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu (7/12). Indonesia menang 4-2 atas Myanmar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam kondisi harus menjalani pertandingan selama 120 menit, tentu para pemain Timnas Indonesia U-22 mengalami kelelahan yang lebih besar ketimbang pertandingan-pertandingan sebelumnya. Apalagi dalam pertandingan selanjutnya Tim Garuda Muda harus menjalani laga paling penting, yaitu final SEA Games 2019.

Fokus recovery pemain seperti yang dikatakan Syarif Alwi akan membantu para pemain untuk segera kembali mendapatkan kebugarannya. Hal tersebut sangat dibutuhkan oleh Timnas Indonesia U-22 yang harus kembali menghadapi Vietnam di laga final.

Timnas Indonesia U-22 dan Vietnam sudah sempat bertemu di laga ketiga Grup B sepak bola SEA Games 2019. Saat itu, Tim Garuda Muda sempat unggul lebih dulu lewat gol Sani Rizki Fauzi. Namun, pada akhirnya Timnas Indonesia U-22 menyerah 1-2 pada akhir pertandingan.

Tentu kebugaran penuh akan menjadi syarat mutlak agar Timnas Indonesia U-22 bisa menghadapi Vietnam dengan performa yang maksimal.

Disadur dari Bola.com (Penulis Zulfirdaus Harahap/ Editor Benediktus Gerendo, Published 8/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya