Indra Sjafri Tertarik Melatih Timnas Indonesia, Bahkan Sebelum SEA Games 2019 Dimulai

Kini Indra Sjafri terang-terangan berminat mengisi posisi pelatih Timnas Indonesia senior. Dia mengaku sudah mempertimbangkan itu sebelum SEA Games 2019.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Des 2019, 15:38 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 15:38 WIB
Indra Sjafri
Pelatih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2019, Indra Sjafri. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Manila- Indra Sjafri buka suara terkait kemungkinan jadi pelatih Timnas Indonesia senior. Sejak awal November 2019, pelatih asal Minang itu sudah memberi sinyal siap karena mengaku tidak ingin melawan takdir Tuhan.

Indra Sjafri membuat pernyataan menghebohkan setelah mengantar Timnas Indonesia U-22 melenggang ke final SEA Games 2019. Mantan nakhoda tim Bali United ini menerangkan bahwa ia bersedia dipromosikan sebagai pelatih timnas senior.

Faktanya,  sebelum SEA Games 2019, Indra Sjafri telah terang-terangan melempar isyarat ketertarikan menangani Timnas Indonesia.

Pelatih kelahiran Pesisir Selatan, Sumatera Barat, ini mengatakan bahwa ia satu-satunya pelatih dengan jenjang yang hampir lengkap saat menangani timnas, mulai dari level U-16 hingga U-22.

Indra Sjafri pernah melatih Timnas Indonesia U-16 pada 2011, Timnas Indonesia pada 2013-2014 dan 2017-2018, dan saat ini menjadi nakhoda bagi Timnas Indonesia U-22. Hanya timnas senior yang belum pernah dicicipinya sebagai pelatih di level timnas.

"Jangan campuri takdir Tuhan. Cuma saya pelatih yang punya proses paling panjang. Mulai U-16 hingga U-22. Coba cari pelatih yang punya proses paling panjang. Pertanyaannya, apakah saya siap melatih Timnas Indonesia? Takdir yang akan menentukan," kata Indra Sjafri, 6 November 2019 lalu.

Video

Kini Lebih Terang-terangan

Indra Sjafri
Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, saat laga kontra Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Kini, Indra Sjafri mengaku siap mengemban tugas lebih berat, yakni sebagai pelatih Timnas Indonesia senior.

Partai final ini menjadi yang kedua buat Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia U-22. Sebelumnya, pelatih dengan rekam jejak istimewa di level usia itu pernah mengantarkan Garuda Muda ke final Piala AFF U-22 2019 sekaligus menyabet gelar juara.

Selain itu, pencapaian Indra Sjafri juga melebihi mantan pelatih Timnas Indonesia dan U-22, Luis Milla, yang pada SEA Games 2017 hanya mampu mempersembahkan medali perunggu.

"Tolong sampaikan dan tulis di semua media di Indonesia, yakni "Indra Sjafri adalah pelatih yang memiliki progres yang baik". Sekarang siap kalau ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia senior," kata Indra Sjafri yang disambut tepuk tangan para jurnalis Indonesia.

Saat ini jabatan pelatih Timnas Indonesia sedang kosong setelah PSSI memecat Simon McMenemy. PSSI sedang menjaring kandidat-kandidat yang tepat untuk mengisi posisi tersebut.

Sejauh ini, PSSI sudah melakukan pertemuan dengan dua kandidat pelatih, yakni Shin Tae-yong asal Korea Selatan dan Luis Milla dari Spanyol. Namun, belum ada laga perkembangan dari pertemuan kedua kandidat tersebut.

 Disadur dari Bola.com (Adi/ Wiwig Prayugi,published 8/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya