Menelaah Bagaimana Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Vietnam di Fase Grup

Timnas Indonesia U-22 jelas ingin balas dendam di partai final cabang olahraga sepak bola SEA Games 2019 melawan Vietnam, malam ini WIB.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 10 Des 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 10 Des 2019, 10:30 WIB
Timnas Indonesia U-22
Timnas Indonesia U-22 menyerah 1-2 dari Vietnam pada laga lanjutan Grup B SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Minggu (1/12/2019). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Manila - Balas dendam dan penegasan hegemoni akan menjadi tajuk partai final SEA Games 2019 yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 kontra Vietnam. Pertandingan bergengsi ini bakal berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Manila, Selasa malam (10/12/2019).

Timnas Indonesia U-22 punya memori pahit ketika menghadapi Vietnam di SEA Games 2019. Kedua kesebelasan telah bertemu pada babak penyisihan Grup B, Minggu (1/12/2019). Ketika itu, pasukan Indra Sjafri ini kalah secara dramatis 1-2 setelah unggul lebih dulu.

Sementara itu, Vietnam berburu sejarah di SEA Games. Sepanjang pesta olahraga antarnegara Asia Tenggara itu, the Golden Stars belum pernah merasakan sensasi menjadi juara.

Mengulas pertempuran kedua kesebelasan pada babak penyisihan, Timnas Indonesia U-22 kalah telak secara statistik. Menyoal penguasaan bola, tim Garuda Muda hanya mencatatkan 34 persen berbanding 66 persen milik Vietnam.

Untuk urusan tendangan ke arah gawang dan tendangan melenceng pun, Timnas Indonesia U-22 minim. Garuda Muda hanya meraih tiga kali tendangan. Bandingkan dengan Vietnam, yang melancarkan 14 tendangan.

Dalam laga itu, Timnas Indonesia U-22 unggul lebih dulu melalui Sani Rizki Fauzi pada menit ke-23, memanfaatkan tangkapan tidak sempurna kiper Vietnam, Bui Tien Dung.

Seusai kebobolan, Vietnam tidak gugup. Malahan, tim asuhan Park Hang-seo itu berhasil membalikkan keadaan melalui Nguyen Thanh Chung pada menit ke-64 dan Nguyen Hoang Duc di masa injury time.

Video Pilihan

Evaluasi agar Tak Kalah Lagi

Timnas Indonesia U-22
Gelandang Timnas Indonesia U-22, Sani Rizki, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Vietnam U-22 pada laga SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Minggu (1/12/2019). Indonesia kalah 1-2 dari Vietnam. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia U-22 tidak boleh lagi membiarkan Vietnam banyak menguasai bola. Garuda Muda harus mengambil alih permainan sejak awal.

Andy Setyo dkk. juga perlu meminimalisasi sepak pojok untuk Vietnam. Mengingat, satu dari dua gol tim Golden Stars berasal dari tendangan sudut tersebut.

Pada pertemuan pertama, Vietnam mencatatkan 12 sepak pojok berbanding satu punya Timnas Indonesia U-22.

Kali ini, pelatih Indra Sjafri tentu tak akan menerapkan rotasi seperti ketika kalah pada laga pertama. Komposisi terbaik bakal diturunkan. Trisula Osvaldo Haay, Saddil Ramdani, dan Egy Maulana Vikri akan menjadi andalan untuk meneror gawang lawan.

Disadur dari Bola.com (Muhammad Adiyaksa/Aning Jati, published 9/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya