Pensiun, Apa Pesan Bambang Pamungkas pada Legenda Persija?

Bambang Pamungkas punya permintaan khusus pada rekannya di Persija, Ismed Sofyan. Ia ingin Ismed bermain lebih lama darinya.

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 18 Des 2019, 13:35 WIB
Diterbitkan 18 Des 2019, 13:35 WIB
Bambang Pamungkas
Bambang Pamungkas (kiri) dan Ismed Sofyan di acara salah satu sponsor tim, Specs di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018). (Istimewa)

Jakarta - Bambang Pamungkas punya permintaan khusus pada rekannya di Persija, Ismed Sofyan. Ia ingin Ismed bermain lebih lama darinya.

Partai melawan Persebaya Surabaya pada pekan ke-33 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (17/12/2019), menjadi pertandingan kandang perpisahan Bambang Pamungkas di Persija. Pasalnya, tim berjulukan Macan Kemayoran ini akan menuntaskan kompetisi dengan menyambangi markas Kalteng Putra di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, pada 22 Desember mendatang.

Secara usia, Ismed lebih tua dibandingkan Bambang Pamungkas. Saat ini, pemain asal Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh tersebut berumur 40 tahun.

Akan tetapi, karier Ismed di Persija diperkirakan tetap awet. Belum ada tanda-tanda eks pemain Persijatim Jakarta Timur itu untuk gantung sepatu.

"Memang rencananya kami berniat untuk pensiun bersama, tapi harus diakui bahwa badan saya sudah tidak merespons lagi. Artinya bahwa kalau dibandingkan tahun ini, cedera yang saya alami, dibandingkan dengan 10 tahun terakhir itu paling banyak tahun ini," kata Bepe.

"Jadi saya merasa bahwa ini saat yang tepat, kami mempunyai Marko Simic yang saya pikir satu di antara penyerang terbaik saat ini. Jadi saya pikir tidak ada kekhawatiran bagi saya untuk pada akhirnya saya harus meninggalkan tim ini," tutur legenda Persija itu menambahkan.

Fisik Prima Ismed Sofyan

Latihan Persija Jakarta
Pemain Persija Jakarta, Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan, saat mengikuti sesi latihan jelang laga Liga 1 di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (07/12). Persija akan berhadapan dengan Mitra Kukar. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bepe menilai, Ismed punya fisik yang prima. Terbukti, perbandingan catatan starter Ismed, 14 kali, dan Bepe, nihil, bak langit dan bumi. Ketika menghadapi Persebaya, Bepe baru masuk di menit ke-75 untuk menggantikan Sandi Sute. Sayangnya, Persija kalah 1-2.

"Ismed juga masih bisa bermain selama 90 menit. Masih bisa diandalkan," imbuh Bepe.

"Saya sempat berpikir tadi ingin menulis di bajunya Ismed. Jangan sedih ya, cari teman sekamar baru. Bermainlah sampai umur 50 tahun. Mari kita doakan sama-sama Ismed bisa bermain sampai usia 50 tahun," kata penyerang kelahiran 10 Juni 1980 itu seraya berkelakar.

Disadur dari: Bola.com (penulis: M Adiyaksa, editor: Ario Y, published 18/12/2019)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya