Kata Ketum Jakmania Soal Laga Persija vs Persib yang Berakhir Imbang dan Diwarnai Kericuhan

Liputan6.com, Jakarta- Duel super big match di BRI Liga 1 2024/2025 antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada Minggu 15 Februari 2025 berakhir tanpa pemenang. Macan Kemayoran harus puas berbagi angka setelah ditahan Persib 2-2 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Pada laga tersebut, Persija Jakarta sempat unggul dua gol lebih dulu di babak pertama melalui gol dari Gustavo Almeida dan Firza Andika. Sayangnya keunggulan ini tidak bisa dipertahankan dengan baik. Persib mencetak dua gol di babak kedua lewat Nick Kuipers dan David da Silva.

Kegagalan meraih kemenangan saat menjamu Persib membuat kecewa ketua umum Jakmania, Diky Soemarno. Menurutnya Persija harusnya bisa menang karena bermain di kandang sendiri dan sempat memimpin 2-0 lebih dulu.

"Gak ada yang puas dengan hasil seri di kandang. Hasil seri di kandang sama dengan kalah. Kandang waktunya kita buat menang. Puas dengan hasil pertandingan? Tidak puas. Puas dengan permainan Persija? Jelas lebih tidak puas lagi. Karena sudah unggul 2-0 malah diserikan jadi 2-2," papar Diky dalam perbincangan dengan Liputan6 Sport.

Selain kecewa gagal menang, Diky juga tak puas karena terjadi kericuhan di pertandingan Persija vs Persib. Beberapa suporter ada yang dikeroyok.

"Puas dengan semua perhelatan pertandingan? Juga sangat tidak puas. Ada beberapa kejadian yang membuat pertandingan menjadi tidak lancar dan situasi juga menjadi sulit bagi Persija dan Jakmania. Juga bagi sepak bola Indonesia."

Diky lantas meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan atas insiden kericuhan. Menurut Diky, tidak sedikit korban kericuhan yang merupakan anggota Jakmania sendiri.

"Banyak juga orang yang dipukuli bukan Bobotoh tapi anak-anak Jakmania juga. Jakmania sekarang ada dimana-mana bahkan ada juga di Jawa Barat. Saya minta maaf kepada seluruh masyarakat Bekasi, Polda Metro Jaya, Polres Bekasi dan tim Persib Bandung atas kegaduhan yang terjadi kemarin," papar Diky.

Kegagalan Persija mengalahkan Persib sangat merugikan Rizky Ridho dan kawan-kawan. Persija gagal memangkas jarak dengan Maung Bandung yang masih bercokol di puncak klasemen BRI Liga 1 2024/2025.

Persija malah turun ke urutan empat klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan raihan 40 poin. Persija masih tertinggal 10 angka dari Persib.