Liputan6.com, Bandung - Fabiano Beltrame ingin membayar kepercayaan Persib Bandung. Dia berharap dapat melakukannya pada kompetisi mendatang.
Pemain asal Brasil itu bergabung dengan Persib awal tahun ini. Manajemen Maung Bandung berharap dapat menggunakan jasanya tanpa perlu menggunakan slot pemain asing. Pasalnya, Fabio tengah menjalani naturalisasi.
Namun, proses itu berlarut-larut. Persib memilih tidak mendaftarkannya dan memilih merekrut empat pemain asing lain. Fabio akhirnya mengucap sumpah menjadi WNI bulan ini.
Advertisement
Melewatkan Shopee Liga 1 2019, mantan pemain Madura United itu tidak patah semangat. Dia berharap dapat segera memperkuat Persib.
"Saya mau tetap di sini karena dari awal saya gabung di Persib, manajemen selalu dukung saya untuk saya ada di sini. Seperti saya masih ada hutang sama suporter karena mereka dari awal selalu kasih support dan tetap beri semangat. Saya yakin tahun depan saya bisa jawab kepercayaan mereka," bebernya dilansir situs resmi Liga 1.
Reaksi Pelatih
Pelatih Persib Robert Alberts menyambut baik selesainya proses naturalisasi Fabio. Dia bisa menggunakan pengalaman anak asuhnya demi mengawal pertahanan tim.
Namun, Robert menyebut Fabio harus kerja keras. Kebugarannya dipastikan menurun karena melewatkan kompetisi. Di sisi lain, usia Fabio sudah tidak muda dan menginjak 38 tahun pada tahun depan.
"Fabiano bisa bermain untuk Persib dan saya harap semua bisa berjalan lancar. Tapi jangan lupa umur dan kondisi yang yang harus dijalaninya. Bersama-sama kami harus memastikan Fabiano agar bisa bermain musim depan," ungkapnya.
Advertisement
Hariono Dilepas
Jika Fabio segera membela Persib, pemain senior Hariono justru segera pergi. Setelah 11 tahun mengabdi bagi Maung Bandung, manajemen memutuskan tidak memperpanjang kontraknya. Dia mengikuti jejak Kevin van Kipperluis yang hengkang.
"Sejauh ini baru dua pemain yang dikonfirmasi akan pergi dari tim, dia adalah Hariono dan Kevin. Kami akan berdiskusi lebih soal itu, tapi Hariono tidak akan perpanjang kontrak," ungkap Robert Alberts.