Syarat Perbarui Kontrak, Pep Guardiola Minta Manchester City Rombak Jajaran Direksi

Selain itu, Pep Guardiola juga meminta Manchester City mendatangkan tiga pemain baru dan mengubah susunan staf kepelatihan.

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 21 Des 2019, 19:05 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 19:05 WIB
Ekspresi Pep Guardiola Saat Manchester City Dikalahkan MU
Ekspresi pelatih Manchester City Pep Guardiola jelang para pemainnya menghadapi Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu(7/12/2019). Manchester City kalah 1-2. (AP Photo/Rui Vieira)

Manchester - Ada dua syarat yang diajukan Pep Guardiola kepada manajemen Manchester City agar ia mau memperbarui kontrak. Ini cukup mengejutkan mengingat kondisi The Citizens tengah terpuruk.

Syarat pertama yakni Pep ingin manajemen klub dirombak total. Tak tanggung-tanggung, ia mau jajaran direksi Manchester City hingga staf pelatih mengalami reshuffle.

Selain itu, The Athletic juga melaporkan bahwa Guardiola menginginkan tiga pemain baru. Lalu, ia meminta pengganti Mikel Arteta yang sudah menuju Arsenal saat ini

Ada pun dua dari tiga pemain yang diinginkan Guardiola diyakini berposisi bek tengah dan bek kiri. Seperti diketahui, Manchester City bermasalah pada posisi tersebut sampai Fernandinho dipaksa bermain sebagai bek tengah.

Satu pemain lainnya dikabarkan berposisi sebagai penyerang. Pep praktis cuma memiliki dua striker murni. Jika Sergio Aguero dan Gabriel Jesus urung tampil, maka Manchester City harus mengubah skema permainan.

Dua hal utama itu, berdasarkan klaim Sportsmail, wajib diwujudkan oleh Manchester City. Sebab, itu merupakan syarat agar Pep Guardiola bersedia memperpanjang kontrak yang akan habis musim ini.

Seberapa Penting Pemain Baru Buat City dan Pep Guardiola?

Ekspresi Pep Guardiola Saat Manchester City Dikalahkan MU
Pelatih Manchester City Pep Guardiola memegangi kepalanya saat menyaksikan para pemainnya menghadapi Manchester United pada pertandingan Liga Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu(7/12/2019). Manchester City kalah 1-2. (AP Photo/Rui Vieira)

Masalah yang akan selalu dimiliki Guardiola ketika mencoba meremajakan Manchester City adalah bahwa banyak pemain potensial yang mungkin tidak memahami sifat dari apa yang dibutuhkan atau berjuang untuk mengubah diri mereka menjadi pemain yang ia cari.

Itulah mengapa orang-orang yang ia suka bawa masih muda dan mudah ditempa. Pemain yang lebih tua dapat datang dengan ide-ide yang ditetapkan dan tidak selalu bersedia untuk keluar dari zona nyaman mereka. Beralih dari bermain untuk diri sendiri di satu klub menjadi harus bermain dalam kelompok yang sangat menuntut adalah lompatan besar. Ini juga menjelaskan mengapa tidak semua pendatang baru di City merupakan keberhasilan yang tidak memenuhi syarat.

Satu pemain yang pasti tidak akan berada di sana musim depan adalah David Silva, sementara Sane dan Nicolas Otamendi juga kemungkinan akan mengemasi tas mereka. Dan mereka tidak akan menjadi satu-satunya.

Pada dasarnya yang dibutuhkan Guardiola lebih dari apa pun adalah empat pemain kunci utama atau, paling tidak, tiga dan satu cadangan untuk tim utama. Itu adalah persyaratan minimum jika manajer ingin menjaga semua orang pada langkah mereka.

Kemampuan Guardiola untuk membuat perekrutan yang tepat (dan klub, karena ia sebagian besar menyarankan posisi, profil, dan memilih daftar yang ditawarkan oleh Direktur Sepak Bola, Txiki Beguiristain) harus membantu timnya kembali untuk bersaing di semua lini. Daur ulang adalah sesuatu yang tidak harus dilakukan Guardiola (atau memilih untuk tidak melakukannya) di Barcelona dan Bayern.

Jadi apa yang akan terjadi selanjutnya, jika Pep Guardiola memutuskan bertahan lebih lama di Manchester City ia perlu melakukan perubahan besar.

Sumber: BBC, Daily Mail

Disadur dari Bola.com (Gregah Nurikhsani/Rizki Hidayat, published 21/12/2019) 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya