Krisis Pemain, PSM Tetap Pede Hadapi Persib

Liputan6.com, Bandung PSM Makassar dipastikan tidak bisa menurunkan seluruh pemain asingnya ketika menghadapi Persib Bandung, Minggu (22/12/2019). Tim berjuluk Juku Eja itu harus kehilangan seluruh pemain asingnya di laga pamungkas Shopee Liga 1 karena berbagai macam alasan.

Sebelumnya, PSM Makassar sudah lebih dulu kehilangan gelandang pengatur serangan Wiljan Pluim karena mengalami cedera engkel sejak pertengahan November 2019.

Juku Eja juga harus kehilangan penyerang andalan mereka, Amido Balde, yang mendapat sanksi larangan tampil dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI sebanyak dua laga. Amido sudah tidak tampil ketika PSM Makassar menjamu PSS Sleman dalam laga pekan ke-33 dan harus kembali absen ketika melawat ke kandang Persib.

Sedangkan dua pemain asing lainnya, Marc Klok dan Aaron Evans, juga tak bisa bermain karena telah mendapat jatah libur lebih dulu. Klok dipastikan sudah kembali ke kampung halamannya di Belanda sementara Aaron Evans sudah bertolak ke Australia.

"Kita datang ke sini dengan tanpa banyak pemain kita. Tapi tim harus tetap bermain besok. Pemain yang besok bermain akan memberikan 100 persen kemampuannya dan mudah-mudahan cukup memberikan hasil yang bagus," kata pelatih PSM, Darije Kalezic, Sabtu (21/12/2019).

Menghadapi Persib yang tampil di depan publiknya sendiri, Darije mengakui hal itu menjadi beban. Apalagi skuat arahan Robert Rene Alberts punya kekuatan mumpuni di setiap lininya.

"Akan tidak mudah untuk mewujudkan hal itu karena besok Persib tim favorit. Namun saya percaya pemain saya akan bermain 100 persen," ujarnya.

Darije menyadari dalam setiap pertandingan tandang yang dilakoni PSM musim ini tidak pernah mendapatkan kemenangan. Namun ia tak mengkhawatirkan rekor tersebut dan tetap berusaha mencuri poin di Bandung.

"Sejauh ini kami belum pernah memenangkan satu gim pun di laga tandang. Tapi kita selalu menargetkan akan ada kesempatan untuk mengubah hal itu. Dan yang terpenting besok adalah pemain memberikan usaha 100 persen," tegasnya.