London - Fans Manchester United (MU) menuding dua pemain, Luke Shaw dan Jesse Lingard, menjadi biang kerok kekalahan dari tuan rumah Arsenal. Klub berjuluk Setan Merah itu kalah 0-2 di Stadion Emirates, Kamis (2/1/2020) dini hari WIB.Â
Gol kemenangan Arsenal ke gawang MU diciptakan Nicolas Pepe pada menit ke-8 dan Sokratis Papastathopoulos di menit ke-42. Ini menjadi kemenangan perdana Mikel Arteta sejak didapuk menangani The Gunners.Â
Baca Juga
Seperti dilansir Manchester Evening News, Luke Shaw dan Jesse Lingard, dianggap tampil buruk pada pertandingan tersebut. Penilaian tersebut dilontarkan penggemar MU melalui unggahan-unggahan di media sosial.Â
Advertisement
Kekalahan tersebut membuat Setan Merah membuang kesempatan menipiskan jarak dengan Chelsea yang menempati peringkat keempat. Kans MU memangkas jarak terbuka lebar setelah Chelsea kalah dari West Ham United.Â
Padahal, jika MU bisa menang, jarak kedua tim hanya terpisah dua poin. Namun, saat ini margin poin Chelsea dan MU masih lima poin. Setan Merah juga tetap tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Premier League.Â
Manchester United sebenarnya dinaungi kepercayaan diri tinggi menjelang lawatan ke markas Arsenal. Mereka baru saja memenangi dua laga beruntun pada periode Natal.Â
Namun, pasukan Ole Gunnar Solskjaer memulai laga kontra Arsenal dengan buruk. Setelah itu, MU benar-benar tak bisa bangkit lagi. Â
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Kritik Pemilihan Pemain
Nicolas Pepe membobol jala tuan rumah dengan dengan tendangan yang gagal dibaca arahnya oleh kiper Manchester United, David De Gea. Tetapi, gol tersebut juga buah penampilan buruk barisan pertahanan Setan Merah.Â
Pemain asal Pantai Gading tersebut terus mengancam dari sisi kanan dan Luke Shaw tak mampu meredam winger bertalenta apik itu.Â
Solskjaer juga memilih memberi kesempatan kepada Lingard, dengan menempatkannya di belakang Anthony Martial yang mengomandoi penyerangan. Adapun Andreas Pereira diparkir di bangku cadangan.Â
Namun, Lingard tak mampu berbuat banyak. Pemain berkebangsaan Inggris itu juga memperpanjang rekor buruknya dalam urusan mencetak gol. Seperti diketahui, dia gagal mencatat gol maupun assist sepanjang 2019.Â
Tentu saja, pemilihan pemain itu membuat fans Manchester United kecewa dan kesal. Berikut ini beberapa ekspresi kekesalan fans Manchester United yang dituangkan melalui media sosial.Â
Advertisement
1. Shaw dan Lingard Mengerikan
Shaw and Lingard should never be anywhere near a utd side. Both absolutely dreadful. Desperate for new midfielders and some consistency #MUFC 🔴⚪⚫
— Gavin Glover (@Gavlaa) January 1, 2020
"Shaw dan Lingard tak akan pernah ada di mana pun di dekat skuat United. Mereka berdua mengerikan. Sangat frustrasi untuk mendapatkan gelandang baru dan juga beberapa konsistensi."
2. Sudah Cukup Bersabar
Lingard and Shaw should actually rot in the bench I don't see anything good coming from them I think we have been patient enough #ARSMUN
— Anthony Martial (@TheRealMwaa) January 1, 2020
"Lingard dan Shaw seharusnya tak ada di bangku cadangan. Saya tak melihat sesuatu yang bagus dari mereka. Saya rasa kami sudah cukup bersabar."
Advertisement
3. Lingard Jangan Pernah Jadi Starter Lagi
Lingard should never start again #ARSMUN.
— The Gaffer (@TheReal_JayB_) January 1, 2020
4. Pemain yang Menggelikan
Never want to see Lingard and Shaw start a game for us absolute joke players
— Oscar (@OSCRJ99) January 1, 2020
"Tak pernah ingin lagi melihat Lingard dan Shaw menjadi starter lagi bagi mereka. Mereka benar-benar pemain yang menggelikan."
Advertisement
5. Benar-benar Kehilangan Kepercayaan terhadap Lingard dan Shaw
Lost my faith in Lingard and Shaw totally now.
— Anand (@anandvardhn) January 1, 2020
"Sekarang telah kehilangan kepercyaan sepenuhnya terhadap Lingard dan Shaw."
8. Ashley Young Lebih Baik
Don’t wanna see Lingard starting a game again. Young would have done better than Shaw today at LB.
— Linghesh Khan (@LingheshGanes) January 1, 2020
"Tak ingin lagi melihat Lingard tampil lagi. Young pasti bisa lebih baik daripada Shaw hari ini."
Â
Disadur dari Bola.com (Penulis Yus Mei Sawitri, Published 02/01/2020)
Advertisement