Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer tak puas dengan kepemimpinan wasit Paul Tierney pada laga kontra Wolverhampton Wanderers. Ia menilai timnya seharusnya mendapat penalti.
MU berkunjung ke markas Wolverhampton pada babak ketiga FA Cup, Minggu (5/1/2020) dini hari WIB. Tetapi, laga di Mollineux Stadium tersebut berakhir dengan skor 0-0.
Ada dugaan Setan Merah seharusnya bisa mendapatkan penalti. Momen tersebut terjadi pada babak pertama atau tepatnya di menit ke-31.
Advertisement
Saat itu Brandon Williams dijatuhkan Leander Dendoncker di kotak penalti. Wasit Paul Tierney mengecek VAR dan kemudian memutuskan bukan penalti untuk MU.
Murni Penalti
Solskjaer tentu saja merasa kecewa karena MU tidak mendapat penalti. Menurut juru taktik asal Norwegia tersebut, itu murni penalti.
"Saya pikir itu penalti. Saya pikir itu murni penalti. Brandon memegang bola bola, pemain yang lain menangkap kakinya. Mungkin dari sisi lain tidak, tetapi bisa saja," kata Solskjer di situs resmi MU.
"Tapi itu tipis, itu masalahnya. Anda tidak bisa mengatakan itu adalah kesalahan, jadi itu jelas bukan sesuatu yang ingin dikoreksi dari VAR."
Advertisement
Lega Tidak Kalah
Wolverhampton sejatinya sempat mencetak gol pada menit ke-77. Namun, bola mengenai tangan Matt Doherty lebih dulu sebelum masuk ke dalam gawang.
Wasit pada akhirnya tidak mengesahkan gol tersebut. Keadaan itu tentu saja membuat Solskjaer bisa bernapas lega.
“Kami beruntung ketika tandukan Doherty dinyatakan handball," lanjutnya.
"Namun, pertandingan berjalan imbang, dan rasanya itu sudah menjadi hasil yang adil. Mereka memiliki peluang, tetapi Sergio (Romero) juga bermain baik."
Sumber: Manutd.com
Disadur dari Bola.net (Penulis Aga Deta, Published 05/01/2020)