Fabio Quartararo Berlatih Keras Jelang MotoGP 2020

Fabio Quartararo sudah mempersiapkan diri untuk meraih hasil lebih baik saat ikut balapan di MotoGP 2020

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jan 2020, 18:50 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2020, 18:50 WIB
Pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo.
Pembalap tim Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, berhasil meraih pole position MotoGP Thailand, Minggu (6/10/2019). (AFP/Lillian Suwanrumpha)

Liputan6.com, Jakarta Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo berlatih keras untuk meraih hasil bagus di MotoGP 2020. Pramusim MotoGP bakal diawali uji coba pramusim di Sepang, Malaysia, 7-9 Februari nanti.

Rider Prancis ini mengaku sudah menjalani latihan intensif setelah liburan Natal dan Tahun Baru berakhir.

Kepada Moto Journal, Quartararo mengaku telah mempersiapkan mental dan fisik dengan baik untuk MotoGP 2020. Ia giat berlatih motocross dan flat track selama empat hari seminggu di Rocco's Ranch, Montmelo, Spanyol, bersama Xavi Vierge dan Marcel Schrotter, serta sesekali bersama Johann Zarco.

"Situasi saat ini tepat seperti yang saya mau. Saya senang banyak latihan. Baru-baru ini saya melaju 60 km dalam empat hari. Saya berlatih memperkuat otot, mengingat sulit optimal tahun lalu. Kini saya sangat siap menjalani musim baru," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.

Meski begitu, Quartararo belum paham benar program apa saja yang akan ia jalani dalam uji coba pramusim di Sepan nanti. Ia pun berharap Yamaha langsung memberinya motor YZR-M1 2020 spek pabrikan, yang saat ini baru dijajal Maverick Vinales dan Valentino Rossi saja.

"Saya masih belum tahu detail program uji coba Sepang. Saya rasa saya akan berdiskusi dengan tim 1-2 pekan lagi. Saya belum tahu apa yang akan saya jajal, tapi seperti saya akan langsung mencoba motor  untuk MotoGP 2020. Tak masuk akal memulai musim baru pakai motor 2019," ungkapnya.

 

Video

Ingin Perbaiki Ritme Balap

Quartararo, yang diprediksi akan makin sengit sebagai rival Marc Marquez tahun ini, menyadari dirinya masih punya beberapa area yang harus ia perbaiki, seperti ritme catatan waktunya dalam balapan.

"Saya tahu benar bahwa saya harus memperbaiki ritme balap. Kami berhasil tampil baik pada akhir musim lalu, dan ini penting. Tahun lalu, saya ingin jadi yang tercepat di semua sesi. Tapi yang paling penting adalah performa balapan, dan itulah yang harus saya tingkatkan," tutupnya.

Disadur dari Bola.net (Anindhya,published 21/1/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya