Sarri Tak Bawa Perubahan, Juventus Kembali Panggil Allegri?

Turin - Suasana kurang kondusif terjadi di ruang ganti Juventus usai kalah 1-2 dari Hellas Verona akhir pekan lalu. Apalagi mereka harus turun dari puncak klasemen digeser Inter Milan karena kekalahan tersebut.

Kini Juventus dan Inter Milan sama-sama mengoleksi poin 54, namun il Nerazzurri berhak di posisi puncak lantaran unggul selisih gol. 

Pasukan asuhan pelatih Antonio Conte itu menggusur Juventus dari singgasana berkat kemenangan 4-2 atas rival satu kota, AC Milan, Senin dini hari WIB (10/2/2020).

Situasi terkini di Juventus ini memantik rumor panas yang muncul di kalangan media massa Italia. Bianconeri dikabarkan bisa saja memencat pelatih saat ini, Mauricio Sarri, dan memanggil kembali Masimilliano Allegri.

Pemanggilan kembali Allegri sangat dimungkinkan karena pelatih berusia 52 tahun tersebut masih menganggur. Lebih dari itu, sejatinya Allegri dan Juventus masih terikat kontrak.

Sekadar kilas balik, Juventus mendatangkan Sarri dengan harapan membuat permainan Nyonya Tua, yang sudah mendominasi Liga Italia, lebih bercorak atraktif. Harapannya, dengan permainan semacam itu bisa membawa mereka mewujudkan target juara di Liga Champions.

Namun, tidak hanya justru membukukan catatan lebih jelek ketimbang saat ditangani Allegri, Sarri dianggap tidak berhasil mengubah permainan Juventus menjadi lebih baik.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Menurut laporan La Repubblica, ada grup di kalangan petinggi Juventus serta beberapa pemain senior, yang menyerukan agar kembali mendatangkan Allegri. Presiden klub Juventus, Andrea Agnelli, dikabarkan termasuk kalangan yang merasa tidak yakin dengan sentuhan Sarri.

Di sisi lain, Allegri masih di bawah kontrak dengan Juventus, meski sudah didepak pada Juni 2019. Ia berhasil mengantar Bianconeri memenangi lima scudetto.

Belakangan ini Allegri dikaitkan dengan beberapa klub, seperti Barcelona, Real Madrid, Paris Saint-Germain, Manchester United, dan Tottenham Hotspur, namun ia berujar ingin beristirahat dulu setidaknya selama satu tahun.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.com (penulis Aning J, published 11/2/2020)