Manchester United Lirik 3 Kandidat Pengganti Ruben Amorim: Ada Eks Pelatih Juventus

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dirumorkan telah menyusun daftar tiga kandidat yang berpotensi menggantikan Ruben Amorim jika dipecat dari Old Trafford.

Sebagaimana diketahui, masa depan Amorim memang mulai menjadi sorotan menyusul performa Setan Merah yang tak kunjung membaik sejak pertama kali ditangani juru taktik Portugal pada November silam.

Bruno Fernandes dan kawan-kawan kini terlempar ke peringkat 14 klasemen sementara Liga Inggris dan sudah tersingkir dari ajang Piala FA serta Carabao Cup.

Football Transfers mencatat MU cuma sanggup meraih 11 kemenangan dalam 24 pertandingan di bawah asuhan Amorim. Tiga lainnya berakhir seri, sementara 10 sisanya berujung kekalahan.

Ada klaim yang menyebut petinggi Manchester United sebenarnya masih sabar dan ingin melihat proses Ruben Amorim setidaknya sampai akhir musim.

Namun, tak menutup kemungkinan kepercayaan bos-bos klub bisa goyah jika kinerja buruk skuad racikan sang pelatih terus berlanjut.

Sebelumnya, laporan menyebut nama Unai Emery dan Xavi dilirik oleh Manchester United untuk menjadi calon suksesor Amorim jika dipecat.

Akan tetapi, laporan Fichajes via Football Transfers baru-baru ini mengklarifikasi bahwa ada tiga nama lain yang dipilih Setan Merah untuk masuk dalam daftar pendek kandidat pelatih baru di Old Trafford.

Adalah Massimiliano Allegri, Julen Lopetegui, dan Joachim Low yang kabarnya dipertimbangkan oleh klub raksasa Premier League. Nama pertama sedang menganggur sejak angkat kaki dari Juventus musim panas lalu.

Lopetegui juga tanpa pekerjaan lantaran dipecat West Ham pada Januari. Sementara itu, Low mundur dari jabatannya sebagai manajer Jerman pada 2021 dan belum pernah melatih di level klub sejak 2004.

Terlepas dari kabar itu, Ruben Amorim sendiri sudah pernah menyatakan bulan lalu bahwa dia tidak khawatir bakal dipecat dari Manchester United.

Pelatih asal Portugal mengaku lebih cemas memikirkan posisi Setan Merah di klasemen Premier League alih-alih mengkhawatirkan jabatannya sendiri.

"Saya tidak khawatir. Saya mengerti (perasaan) para penggemar kami, apa yang media pikirkan tentang itu. Saya juga benci kalah, perasaan itu adalah yang terburuk," ujar Amorim selepas kekalahan dari Tottenham Hotspur pada Februari, dilansir dari Football Transfers.

"(Namun) saya tidak memikirkan hal lainnya. Saya di sini untuk membantu para pemain saya. Saya paham situasi saya, pekerjaan saya, saya percaya diri dengan pekerjaan saya dan saya hanya ingin memenangkan pertandingan.

"Posisi di klasemen adalah kekhawatiran saya, saya tidak khawatir tentang diri saya sendiri," tandasnya.