Napoli Tekuk Inter Milan, Conte Puji Kecerdikan Gattuso

Inter Milan menyerah 0-1 dari Napoli pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia 2020.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 13 Feb 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2020, 12:00 WIB
Inter Milan VS Napoli
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Napoli pada laga semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020). Inter Milan takluk 0-1 dari Napoli. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Milan - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memuji strategi yang diterapkan para pemain Napoli saat bertandang ke Giuseppe Meazza, Milan, Kamis dini hari WIB. Leg pertama babak semifinal Coppa Italia 2020 itu berakhir dengan kekalahan pasukannya dengan skor 0-1. 

Gol tunggal Napoli dicetak oleh Fabian Ruiz pada menit ke-57. Hasil ini membuat langkah Inter Milan menuju babak final semakin berat. Sebaliknya Napoli hanya butuh hasil imbang untuk bisa lolos. 

Conte yang baru saja membawa pasukannya merebut Derby Della Madonnina dengan mengalahkan AC Milan 4-2 menganggap Napoli bermain bertahan. Bahkan penyerang Napoli, Dries Martens ikut-ikutan mengawal pergerakan Marcelo Brozovic

"Napoli datang ke sini untuk bermain sangat bertahan, dengan Dries Mertens mengawal Marcelo Brozovic dan menutup seluruh area permainan," kata Conte kepada Rai Sport.

"Dalam beberapa kasus, kami perlu mengalirkan bola lebih cepat dan berharap situasi satu lawan satu di mana kami harusnya bisa lebih baik. Di beberapa kasus, saya ucapkan selamat kepada Napoli, strategi mereka terbayar dan terbukti mereka akhirnya menang," beber mantan pelatih Chelsea itu. 

 

 

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

Derby Menguras Tenaga

AC Milan Vs Inter Milan
Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, mencetak gol ke gawang Inter Milan pada laga Serie A di Stadion San Siro, Minggu (9/2/2020). Inter Milan menang 4-2 atas AC Milan. (AP/Antonio Calanni)

Conte juga tidak membantah bila pasukannya masih kelelahan saat menjamu Napoli. Sebab derby Milan telah menguras tenaga. Karena itu, Conte terpaksa melakukan beberapa perubahan.  

"Derby telah menguras energi, baik fisik maupun psikis. Saya melakukan lima perubahan dari Minggu agar lebih segar, tapi Napoli mengalahkan Juventus dan Liverpool musim ini, artinya mereka punya kualitas. Saya harus katakan itu, Napoli tim yang paling impresif di Serie A," beber Conte.

 

Tidak Menemukan Ruang

Inter Milan VS Napoli
Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, terjatuh saat berebut bola dengan bek Napoli, Kostas Manolas, pada laga semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Rabu (12/2/2020). Inter Milan takluk 0-1 dari Napoli. (AP/Luca Bruno)

Sementara itu, pada pertandingan sebelumnya Inter Milan sebenarnya sempat tertinggal 0-2 dari AC Milan. Namun Romelu Lukaku dan kawan-kawan mampu bangkit dan membalik kedudukan jadi 4-2. 

Namun saat bertemu Napoli, Inter seperti kesulitan untuk melakukannya. Setelah tertinggal 0-1 lewat gol Fabian Ruiz, Inter Milan tetap kesuilitan menemukan celah sekedar menyamakan kedudukan. 

"Milan bermain lebih menyerang, dengan ruang tepi yang terbuka. Hari ini tidak ada ruang sama sekali di mana Napoli bermain sangat taktis," kata Conte. 

"Gennaro Gattuso sangat cerdik, menunggu dan melakukan serangan balik. Kami sebenarnya punya peluang dan seharusnya imbang menjadi hasil akhir yang adil bagi kami," bebernya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya