Tanner: Statistik Firmino Lebih Buruk dari Nenek Saya

Hoffenheim merekrut Firmino dari klub Brasil, Figueirense, pada 2011. Ketika banyak yang mempertantakan keputusan Hoffenheim.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 23 Feb 2020, 17:50 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2020, 17:50 WIB
Liverpool dan Napoli Berbagi Angka di Anfield
Penyerang Liverpool, Roberto Firmino menggiring bola dari kejaran gelandang Napoli, Giovanni Di Lorenzo pada pertandingan Grup E Liga Champions di stadion Anfield, Inggris (27/11/2019) (AP Photo/Jon Super)

Liputan6.com, Hoffenheim - Mantan Direktur Olahraga Hoffenheim, Ernst Tanner, mengungkapkan bahwa pemain Liverpool, Roberto Firmino, punya statistik kemampuan yang sangat buruk ketika pertama kali datang ke Eropa. Ia pun mengaku harus berjudi ketika memutuskan merekrut sang pemain.

Hoffenheim merekrut Firmino dari klub Brasil, Figueirense, pada 2011. Ketika itu banyak yang mempertanyakan keputusan Hoffenheim.

Meski demikian, Tanner cuek saja. Ia mengakui secara tes, Firmino kurang bagus. Namun, ia merasa sang bomber punya kemampuan spesial di lapangan.

“Anda harusnya melihat data Firmino ketika ia pertama kali datang ke Hoffenheim. Di Jerman, kami biasanya melakukan tes ketahanan, tes darah, yang cukup akurat, dan Firmino memiliki angka terburuk yang pernah saya lihat di sepak bola profesional. Saya akan mengatakan untuk menekankan bahwa dia bahkan lebih buruk daripada nenek saya," kata Tanner di Soccerway.

“Tapi, saya cukup yakin bahwa Firmino akan menjadi pemain top Bundesliga. Kami melakukan evaluasi ini dalam laporan kami, dan saya pikir dari nilai 10, saya memberinya nilai delapan atau sembilan."

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Banyak yang Penasaran

Liverpool Vs Sheffield United
(AFP/Paul Ellis)

Tanner mengungkapkan banyak yang penasaran ketika timnya merekrut pemain tak dikenal yang baru berusia 19 tahun seperti Firmino.

“Semua orang di Hoffenheim agak ingin tahu tentang hal itu pada saat itu, tetapi saya menilai dia cukup tinggi karena saya begitu yakin tentang kemampuannya dan terlebih lagi dengan sikapnya."

“Ketika saya melihat bagaimana pelatih mengkritiknya, dia seperti anak sekolah yang berdiri di sana dan mendengarkan gurunya. Saya masih memiliki gambar itu di otak saya. Saya berpikir pada diri sendiri setelah satu jam bahwa jika pelatih melakukan itu kepada pemain Jerman, dia akan langsung menuju ke ruang ganti dengan marah, tetapi Firmino menerima kritik dengan baik."

"Dia mencoba berkembang, untuk berbuat lebih baik. Itu sangat mengesankan," Tanner menambahkan.

Statistik Firmino

Firmino sendiri membela Hoffenheim selama lima musim sebelum pindah ke Liverpool.

Ia mencatatkan 153 penampilan dengan koleksi 49 gol di Hoffenheim.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya