Naturalisasi atau Perjodohan? Gagasan Nyentrik Ahmad Dhani Soal Regenerasi Pemain Timnas Indonesia

Ahmad Dhani menghadiri rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Rapat tersebut membahas kebijakan naturalisasi pemain sepak bola yang kini menjadi strategi utama dalam memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional.

oleh Salma Sophiatunnisa Diperbarui 06 Mar 2025, 18:15 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 18:15 WIB
Ahmad Dhani DPR RI
Ahmad Dhani DPR RI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ahmad Dhani menghadiri rapat kerja Komisi X DPR RI bersama Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat serta Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2025). Rapat tersebut membahas kebijakan naturalisasi pemain sepak bola yang kini menjadi strategi utama dalam memperkuat Timnas Indonesia di kancah internasional.

Seperti diketahui, PSSI baru saja menambah tiga pemain naturalisasi anyar, yakni Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy. Proses naturalisasi mereka telah mendapatkan persetujuan dari Komisi X DPR RI. Kehadiran mereka diharapkan mampu meningkatkan daya saing Timnas Indonesia di berbagai ajang bergengsi.

Ahmad Dhani mendukung naturalisasi sebagai bagian dari revolusi timnas Indonesia, asalkan pemain yang direkrut memiliki kualitas mumpuni. Namun, ia mengkhawatirkan dominasi pemain diaspora berkarakter fisik khas Eropa, seperti rambut pirang dan mata biru, yang menurutnya kurang mencerminkan identitas sepak bola nasional. Ia menekankan pentingnya mempertahankan karakter pemain lokal atau mereka yang lebih dekat dengan budaya Nusantara.

Dalam pandangannya, ia mengusulkan agar ke depan naturalisasi lebih mempertimbangkan aspek representasi visual yang lebih dekat dengan mayoritas masyarakat Indonesia. Meskipun mendukung langkah PSSI dalam memperkuat skuad dengan pemain keturunan, ia berharap ada keseimbangan dalam pemilihan pemain agar identitas sepak bola nasional tetap terjaga tanpa kehilangan kualitas di lapangan.

"Saya menambahi saja. Saya orangnya termasuk setuju, sangat setuju dengan naturalisasi. Bahkan setengah pemainnya pun, saya tidak masalah," ujar Ahmad Dhani.

"Karena menurut saya, ini bagian dari revolusi dalam dunia persepakbolaan. Tapi usul saya, kurangi lah pemain yang bule, dan cari yang mendekati ras orang Indonesia, seperti Korea dan Afrika," tambahnya.

Promosi 1

Ahmad Dhani Usulkan Perjodohan untuk Cetak Bintang Sepak Bola

Ahmad Dhani DPR RI
Ahmad Dhani DPR RI... Selengkapnya

Dalam pandangannya mengenai proses naturalisasi pemain diaspora, Ahmad Dhani menyoroti pentingnya kesesuaian karakteristik fisik pemain dengan masyarakat pribumi. Ia berpendapat bahwa jika Indonesia ingin merekrut pemain keturunan dari luar negeri, sebaiknya diprioritaskan mereka yang memiliki kemiripan ras dengan mayoritas masyarakat Indonesia. Ia menyebut pemain asal Korea atau Afrika sebagai contoh yang lebih sesuai, terutama karena kesamaan warna kulit yang dianggap lebih merepresentasikan identitas sepak bola nasional.

Ahmad Dhani mengusulkan konsep regenerasi pemain sepak bola melalui perjodohan antara pemain diaspora berusia 40 tahun dengan perempuan pribumi. Ia meyakini bahwa cara ini dapat melahirkan pemain berkualitas yang tetap mencerminkan identitas lokal.

Meskipun terdengar tidak konvensional, ia menilai metode ini sebagai solusi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada naturalisasi instan. Bahkan, ia menyarankan agar konsep ini dimasukkan dalam program pembinaan sepak bola Indonesia dan dialokasikan dalam anggaran khusus.

Mencari Identitas Sepak Bola Indonesia

Rapat Paripurna DPR Akhirnya Setuju Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Lagi, Termasuk Mantan Kiper Juventus (Foto: Instagram @pssi)
Rapat Paripurna DPR Akhirnya Setuju Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Lagi, Termasuk Mantan Kiper Juventus (Foto: Instagram @pssi)... Selengkapnya

Dalam dunia sepak bola internasional, naturalisasi memang sering menjadi strategi cepat bagi tim nasional untuk meningkatkan daya saing mereka. Namun, usulan Ahmad Dhani ini mengarah pada pendekatan yang lebih fundamental, yakni membangun sistem regenerasi pemain berbasis keturunan dan pembinaan usia dini. 

Terlepas dari kontroversi yang kemudianmuncul, usulan Ahmad Dhani menunjukkan bahwa kebijakan naturalisasi masih menjadi perdebatan yang menarik di Indonesia. Dengan berbagai perspektif yang muncul, PSSI dan pemerintah perlu mencari strategi terbaik yang tidak hanya mengutamakan kualitas pemain, tetapi juga mempertimbangkan jati diri sepak bola nasional agar tetap berkembang dengan karakter khasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya