Mohamed Salah Ungkap Premier League Kini Lebih Bernilai Dibandingkan Liga Champions, Ternyata Ini Alasannya

Bola.com, Jakarta - Mohamed Salah baru-baru ini menyatakan bahwa memenangkan Premier League menjadi prioritas utamanya dibandingkan dengan Liga Champions. Pilihan ini dilatarbelakangi oleh motivasi personal dan pengalamannya ketika membawa Liverpool meraih gelar liga pada musim 2019/2020 yang lalu.

Menurutnya, Premier League tidak sekadar trofi, melainkan juga lambang dari kekuatan dan konsistensi tim di liga yang dianggap paling kompetitif di dunia ini. Keinginan Salah untuk kembali meraih gelar Premier League menegaskan betapa pentingnya kompetisi tersebut baginya. Ia bahkan menyebut dirinya 'putus asa' untuk memenangkan liga domestik ini.

Ambisi tersebut muncul setelah Liverpool mengalami beberapa tahun di bawah dominasi Manchester City, yang telah berhasil meraih gelar liga secara konsisten dalam beberapa musim terakhir. "Saya ingin membantu Liverpool menghentikan dominasi Man City. Memenangkan Premier League lagi sangat berarti bagi saya dan klub," ungkap Salah.

Pernyataan ini mencerminkan komitmennya untuk membawa Liverpool kembali ke jalur kejayaan di kompetisi domestik. Saat ini, Liverpool berada di puncak klasemen Premier League dengan 67 poin dari 28 pertandingan, berkat performa luar biasa Salah dan rekan-rekannya.

Dalam sebuah wawancara dengan Optus Sport, Mohamed Salah mengungkapkan alasan mengapa memenangkan Premier League menjadi tujuan utamanya musim ini.

"Itu adalah hari yang luar biasa, jujur ​​saja," kata Salah, mengenang kembali parade kemenangan Liverpool setelah menjuarai Liga Champions 2019.

"Itulah sebabnya saya sangat ingin memenangkan Premier League bersama klub saat ini dan mengalami hari yang serupa," tambahnya.

Selama ini, Salah kerap menyatakan kecintaannya pada Liga Champions. Selama bertahun-tahun, ia menganggap menjuarai kompetisi antarklub Eropa tersebut sebagai pencapaian tertinggi. Namun, di musim ini, pandangannya berubah.

"Motivasi terbesar saya adalah memenangkan Premier League," akunya.

"Bukan Liga Champions. Saya selalu memilih Liga Champions, selama tujuh tahun saya selalu mengatakan Liga Champions. Tapi, ini adalah tahun pertama saya memilih Premier League!"

"Saya hanya ingin memenangkan Premier League bersama kota ini, bersama para penggemar, dan merasakan hari itu—mengadakan parade kemenangan di kota. Itu pasti akan menjadi pengalaman yang luar biasa," katanya lagi.

Untuk Salah, meraih kemenangan tidak sekadar tentang mendapatkan trofi, tetapi juga tentang menikmati kebahagiaan bersama para pendukung, seperti yang selama ini ia dan semua penggemar Liverpool impikan. "Memenangkan Premier League bukan hanya soal menambah koleksi trofi, tetapi juga menjadi pembuktian bahwa Liverpool tetap menjadi kekuatan besar di sepak bola Inggris." Kalimat ini menunjukkan betapa pentingnya kemenangan tersebut bagi klub dan para pendukungnya.

Setelah beberapa tahun mengalami kesulitan dalam meraih gelar liga, keberhasilan kali ini akan menjadi momen penting yang menandai perubahan besar bagi klub. Selain itu, gelar Premier League akan menambah keyakinan bagi para pemain dan fans Liverpool.

Hal ini juga akan menjadi dorongan bagi tim untuk terus bertarung di level tertinggi, baik di liga domestik maupun dalam kompetisi Eropa. Dengan keberhasilan ini, Liverpool tidak hanya membuktikan kapasitasnya tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai salah satu klub terkemuka di Inggris.