Jakarta Bruno Fernandes jadi bahan perbincangan saat Manchester United mengalahkan Watford pada laga pekan ke-27 Premier League 2019-2020, Minggu (23/2/2020) malam WIB. Bermain di depan publik Old Trafford, Setan Merah menang meyakinkan atas Watford dengan skor 3-0.
Tiga pemain yang mencatatkan namanya di papan skor ialah Bruno Fernandes (42'), Anthony Martial (58') dan Mason Greenwood pada menit ke-75. Kemenangan telak tersebut membuat Manchester United kembali masuk zona Eropa, menggusur Tottenham Hotspur yang kalah dari Chelsea pada laga sebelumnya.
Kini, Setan Merah hanya terpaut tiga poin dari Chelsea yang berada di urutan keempat, atau posisi terakhir lolos ke Liga Champions musim depan.
Advertisement
Di sisi lain, catatan spesial ditorehkan Bruno Fernandes pada pertandingan tersebut. Pemain yang baru diboyong Setan Merah pada bursa transfer Januari lalu itu mencetak gol pertamanya.
Bruno Fernandes mencetak gol melalui titik putih saat babak pertama menyisakan tiga menit. Pemain asal Portugal itu juga turut andil dalam terciptanya dua gol Manchester United melakui umpan yang berujung gol.
Tak hanya itu, dilansir dari OptaJoe, selama 90 menit di lapangan, eks pemain Sporting Lisbon itu mencatatkan 85 sentuhan, 61 umpan dan melepaskan tiga tembakan tepat sasaran.
Setelah Bruno Fernandes tampil apik hingga mencetak gol, ada beberapa poin pembicaraan yang muncul. Berikut ini Bola.com merangkum dari Sportskeeda Senin (24/2/2020), 3 poin pembicaraan setelah Bruno Fernandes mencetak gol debut bersama Manchester United.
1. Bruno Fernandes Merupakan Potongan Puzzle yang Hilang?
Manchester United menampilkan performa yang berbeda saat berhadapan dengan klub besar dan tim yang secara level berada di bawah. Setan Merah justru tampil oke saat bersua klub big six dan melempem ketika berhadapan dengan klub papan bawah.
Satu di antara alasan utamanya ialah kurangnya kreativitas di lini tengah. Manchester United kerap kesulitan membongkar tembok pertahanan klub yang secara level berada di bawahnya.
Kini, kehadiran Bruno Fernandes bisa menjadi jawaban atas masalah tersebut. Sejak bergabung dengan Manchester United, Fernandes memberikan dampak positif di lapangan.
Pemain asal Portugal itu menjalankan perannya dengan baik di lini tengah, terutama pada laga melawan Watford. Bruno Fernandes turut berperan dalam tiga gol yang tercipta, yakni berupa satu gol dan dua assist.
Advertisement
2. Watford Berada di Zona Degradasi
Watford tampil mengesankan pada awal musim bersama Nigel Pearson. The Hornets tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan di semua kompetisi.
Namun, performa Watford justru perlahan mulai menurun. Dalam enam pertandingan terakhir, Watford gagal meraih satu kemenangan pun.
Kondisi tersebut membuat Watford masuk zona merah. Saat ini, Watford berada di urutan 19 dengan 24 poin dari hasil lima kali menang dan sembilan imbang.
Kondisi yang bisa dibilang sangat buruk. Padahal, Watford diperkuat pemain yang pernah bermain untuk klub besar seperti Gerrard Duelofeu, Ben Foster dan Danny Welbeck.
Watford tentunya harus segera bangkit jika tidak ingin terdegradasi ke Divisi Championships.
3. Konsisten Demi Tampil di Liga Champions
Performa Manchester United musim ini bisa dibilang belum konsisten, alias naik turun. Setan Merah bisa meraih kemenangan saat bertemu klub besar, dan kalah saat berhadapan dengan klub yang berbeda level.
Namun, skuat asuhan Ole Gunnard Solskjaer tampak sudah mulai tenang. Kemenangan atas Watford membuat Manchester United mencatatkan kemenangan di Premier League secara berturut-turut untuk kedua kalinya.
Kini, beberapa pertandingan berat sudah menanti Setan Merah, yakni melawan Eventon, Manchester City, Sheffield United dan Tottenham Hotspur. Manchester United tentunya berharap bisa mendulang poin penuh saat berhadapan dengan klub-klub tersebut demi mengamankan satu tiket Liga Champions musim depan.
Sumber: Sportskeeda
Disadur dari Bola.com (Penulis: Faozan Tri Nugroho/Editor: Yus Mei Sawitri, Pubslihed 24/2/2020)
Advertisement