Terlanjur Pencet Jerawat, 8 Tindakan yang Perlu Dilakukan

Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh siapa saja. Kondisinya dapat merusak penampilan seseorang.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Mar 2020, 18:10 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2020, 18:10 WIB
5 Hal yang Perlu Anda Lakukan Saat Lupa Memencet Jerawat
Ada beberapa kebiasaan yang tidak bisa kita hidari, seperti memencet jerawat

Liputan6.com, Jakarta - Jerawatadalah masalah kulit yang terjadi saat folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat minyak dan sel kulit mati. Kondisi tersebut umumnya ditandai dengan munculnya bintik-bintik di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, leher, punggung, dan dada.

Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh siapa saja. Kondisinya dapat merusak penampilan seseorang. Tak heran, banyak orang yang tidak tahan untuk memencet jerawat agar segera hilang.

Padahal memencet jerawat bisa membuatnya menjadi bengkak dan nyeri, dan risiko infeksi pun meningkat. Selain itu, memencet jerawat juga memungkinkan timbul jaringan parut atau timbul bekas jerawat yang menghitam dan akhirnya justru semakin merusak penampulan.

Apabila kamu tidak sengaja atau terlanjur memencet jerawat, kamu perlu segera melakukan langkah-langkah khusus agar tidak terjadi infeksi. Berikut tindakan atau langkah-langkah yang perlu dilakukan ketika terlanjur memencet jerawat yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (12/3/2020).

Saksikan video pilihan berikut ini

Menjaga Area Jerawat Tetap Bersih

[Bintang] 5 Hal yang Harus Kamu Hindari Jika Ingin Punya Kulit Mulus
Memencet jerawat. (Via: youtube.com)

Terlanjur memencet jerawat berarti menciptakan luka baru, apalagi bila sampai berdarah. Kondisi ini akan meningkatkan risiko infeksi, terutama oleh bakteri. Oleh sebab itu, penting untuk menjaga area jerawat yang pecah agar tetap bersih dengan tidak memegang-megang area tersebut apalagi bila kamu belum mencuci tangan.

Pastikan untuk mencuci area yang terdampak dengan menggunakan pembersih yang lembut. Jangan menggosoknya terlalu kasar atau mengganggu bekas luka atau koreng yang terbentuk.

Menjaga Kelembapan Area Tempat Jerawat Pecah

Jangan Dipencet, Ini Sederet Tips Aman Atasi Jerawat Tanpa Bekas
Ilustrasi wajah yang berjerawat. (Pixabay.com)

Apabila setelah memencet jerawat muncul perdarahan, kamu bisa menghentikan dengan memberi tekanan lembut pada area tersebut dengan kain atau tisu bersih. Setelah tidak berdarah lagi, bersihkan dan beri pelembap.

Jangan menggunakan bahan yang bisa mengiritasi kulit, seperti produk anti-penuaan atau produk eksfoliasi. Gunakan saja pelembap yang lembut.

Jangan Disentuh

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Pastikan tidak memegang atau menyentuh bekas jerawat yang terpencet, karena bisa meningkatkan risiko infeksi dan membuat bekas jerawat menghitam (akibat terbentuknya jaringan parut).

Hal ini juga termasuk saat bekas jerawat tadi menjadi koreng. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang area kulit yang terdampak.

Tutup dengan Perban Khusus

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Menutup luka bekas jerawat dengan perban khusus akan memperkecil risiko menyentuh luka sehingga risiko infeksi menurun. Pastikan untuk menggunakan perban khusus seperti perban hydrocolloid untuk menjaga kelembapan luka. Perban ini umumnya bekerja sebagai segel agar kelembapan tidak hilang lewat penguapan.

Kompres dengan Es

[Bintang] Iuh, Pori-pori di Wajah Kamu Sudah Mulai Membesar Tuh!
Es Batu : via : http://api2.ning.com/

Kompres dengan es dapat menenangkan dan mengurangi peradangan, termasuk bengkak dan nyeri. Untuk melakukan tindakan ini, gunakan pembungkus dengan kain lembut dan bersih. Lalu letalakkan di area yang bengkak selama 10-15 menit.

Lakukan cara ini beberapa kali dalam sehari. Jika tidak bengkak dan koreng tidak terbentuk, perawatan tidak perlu dilakukan.

Oleskan Salep Antibiotik

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Sengaja atau tidak sengaja pencet jerawat bisa menyebabkan luka terbuka, sehingga perlu pemberian antibiotik untuk mencegah risiko infeksi. Oleskan salep antibiotik langsung pada luka tersebut atau koreng yang terbentuk.

Terapi ini juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Pastikan hanya mengoleskannya luka jerawat, jangan ke kulit di sekitarnya karena salep antibiotik ini bisa menyebabkan penyumbatan pori-pori kulit.

Hati-hati dengan Penggunaan Makeup

Makeup
Ingin memiliki produk makeup foundation yang tepat bagi kulit Anda? Simak 6 tips berikut ini. (iStockphoto)

Ketika terlanjur memencet jerawat, sebaiknya kamu perlu libur dulu menggunakan makeup hingga luka sembuh. Namun, apabila kondisi mengharuskan kamu untuk menggunakan rias wajah, kamu perlu melakukan perawatan jerawat terlebih dahulu.

Tidak Mengganggu Koreng

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Hal terpenting untuk mencegah terbentuknya jaringan parut adalah dengan tidak mengganggu koreng yang terbentuk akibat jerawat yang terpencet. Koreng terjadi karena regenerasi kulit.

Apabila proses ini diganggu, misalnya dengan menyentuh atau membukanya, maka akan memperbesar risiko bekas luka menetap. Koreng yang terbentuk setelah koreng pertama tidak akan sama. Ini akan meningkatkan risiko perubahan warn dan timbulnya jaringan parut.

Disadur dari Liputan6.com (Penulis Nisa Mutia Sari / Editor Rizky Mandasari, Published 12/3/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya