Jadwal MotoGP 2020 Berpotensi Berakhir pada Januari 2021

Penyebaran virus corona (COVID-19) yang belum terkendali membuat ajang balapan MotoGP 2020 tertunda.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 17 Mar 2020, 11:15 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2020, 11:15 WIB
MotoGP
Ilustrasi balapan MotoGP. (OLI SCARFF / AFP)

Liputan6.com, Jerez - Penyebaran virus corona (COVID-19) yang belum terkendali membuat ajang balapan MotoGP 2020 tertunda. Namun, Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) menyebut bahwa mereka punya opsi baru soal jadwal.

Seharusnya, seri perdana MotoGP 2020 digelar di Qatar pada 8 Maret lalu. Tapi, Qatar memilih mundur dan tiga negara tuan rumah MotoGP setelah mereka juga memutuskan mengundurkan diri.

FIM dan Dorna Sports hingga sekarang masih belum menentukan kapan dan di mana balapan perdana MotoGP 2020 berlangsung. Opsi terbaru yakni balapan musim ini bisa saja lanjut sampai tahun depan.

Presiden Federation Internationale de Motocyclisme (FIM), Jorge Viegas, menyatakan musim balap MotoGP 2020 kemungkinan diperpanjang dan baru berakhir pada awal 2021, setelah penundaan di awal tahun ini.

"Ya, apabila dibutuhkan. Anda bisa bayangkan beberapa balapan saat ini yang belum dibatalkan dan kami harus menyelesaikan balapan dalam waktu yang lebih lama," jelas Jorge Viegas, seperti dilansir Crash.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Jadwal Ulang

MotoGP, Valentino Rossi
Ilustrasi balapan MotoGP. (Vincent Jannink / ANP / AFP)

Apabila berdasarkan jadwal saat ini, MotoGP 2020 bakal dimulai di Jerez, Spanyol pada 1-3 Mei nanti. Untuk balapan di Qatar, Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina bisa dijadwal ulang.

Regulasi menyebutkan bahwa satu musi MotoGP memerlukan minimal 13 seri balapan untuk bisa dikategorikan selesai. Faktor ini pula yang membuat FIM mempertimbangkan opsi menjalankan MotoGP 2020 sampai Januari 2021.

 

Hingga Januari 2021

"Kami upayakan semaksimal mungkin demi menjaga kelayakan nama besar ajang ini. Jika diperlukan, kami bisa saja menggelarnya hingga Januari 2021, dan itu bukan sesuatu yang aneh bagi kami," terangnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya