Pemain Belum Setuju, Barcelona Resmi Umumkan Pemotongan Gaji

Barcelona telah mengumumkan semua anggota karyawan mereka, termasuk tim utama sepak bola dan bola basket terkait pemotongan gaji selama kompetisi dihentikan untuk sementara.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 27 Mar 2020, 13:00 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 13:00 WIB
Presiden Barcelona Josep Bartomeu María
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. (JOSEP LAGO / AFP)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona telah mengumumkan semua anggota karyawan mereka, termasuk tim utama sepak bola dan bola basket terkait pemotongan gaji selama kompetisi dihentikan untuk sementara.

Para pemain Barcelona akan segera mengalami pemotongan gaji. Klub yang bermarkas di Camp Nou itu bersikeras melanjutkan kebijakan pemotongan gaji, kendati negosiasi dengan para pemain tidak mencapai kata sepakat.

Barcelona menjadi klub yang cukup terdampak dengan penundaan kompetisi karena pandemi virus corona Covid-19. Sebab, pemasukan mereka otomatis berkurang dari tiket penonton pertandingan, hak siar televisi hingga penjualan merchandise.

Sementara mereka merupakan klub tertinggi di Eropa dalam urusan menggaji pemain. Beban gaji Barcelona untuk pemain saja mencapai 500 juta euro per musim.

Berikut pernyataan Barcelona soal pemangkasan gaji:

"Dewan Direksi melakukan rapat jarak jauh pada Kamis 26 Maret, telah membahas langkah-langkah yang akan diterapkan untuk meminimalkan dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh krisis kesehatan akibat viruc corona Covid-18 terhadap aktivitas FC Barcelona, serta tindakan yang sedang dilakukan klub dan Yayasan untuk bekerja sama dengan pihak berwenang, dengan tujuan menghindari penyebaran penyakit semaksimal mungkin.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

 

Dampak Ekonomi

Barcelona
Para Pemain Barcelona merayakan gol. (Lluis Gene/AFP)

"Dari pernyataan kondisi darurat pada 14 Maret lalu, ada konsekuensi dari darurat kesehatan yang kita alami karena pandemi virus corona, yang berarti penghentian semua aktivitas, olahraga dan non-olahraga, di klub kami. Dihadapkan dengan skenario ini, Dewan Direksi telah memutuskan untuk mengimplementasikan serangkaian tindakan untuk mengurangi dampak ekonomi dari krisis ini.

"Di antara langkah-langkah yang diadopsi, perlu dicatat bahwa yang terkait dengan tempat kerja, terdesak kebutuhan untuk menyesuaikan kewajiban kontrak staf klub dengan keadaan baru untuk sementara."

 

Konsekuensi

"Pada dasarnya langkah yang diambil ini adalah pengurangan hari kerja, diberlakukannya karena kondisi dan tindakan-tindakan perlindungan yang diambil, dan sebagai konsekuensinya ada pengurangan proporsional dari remunerasi yang diatur dalam tiap-tiap kelompok."

"Langkah-langkah yang ingin diterapkan klub secara cermat mengikuti peraturan resmi ketenagakerjaan di bawah kriteria proporsionalitas dan yang terpenting adalah keadilan dan dengan tujuan utama melanjutkan kegiatan klub sesegera mungkin," bunyi pernyataan Barcelona.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya