Jadi Sorotan, Klub Liga Inggris Diminta Kompak Hadapi Pandemi Virus Corona Covid-19

Inggris menjadi salah satu negara Eropa yang paling terdampak pandemi virus corona covid-19. Sedikitnya 42 ribu telah terinfeksi dan menewaskan 4313 orang.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Apr 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2020, 10:00 WIB
Liga Inggris
Ilustrasi Logo Liga Inggris. (AFP/Jon Super)

Liputan6.com, London - Chris Wilder meminta semua pelaku sepak bola Inggris kompak menghadapi dampak pandemi virus corona covid-19. Manajer Sheffield United itu percaya seluruh pihak harus menahan diri agar tidak terjadi konflik.

Inggris menjadi salah satu negara Eropa yang paling terdampak pandemi virus corona covid-19. Sedikitnya 42 ribu telah terinfeksi dan menewaskan 4313 orang.

Akibatnya seluruh kegiatan olahraga termasuk sepak bola berhenti sejak sebulan lalu. Termasuk laga uji coba timnas Inggris yang dibatalkan hingga waktu yang belum ditentukan.

Menariknya, pemain Liga Inggris menjadi salah satu yang disorot dalam situasi sekarang. Mereka dianggap tak peduli dengan keadaan dan hanya mementingkan diri sendiri.

Apalagi sejumlah klub Inggris lebih memilih untuk merumahkan karyawannya ketimbang mengurangi gaji pemain. Hal ini pun mendapat kecaman semua pihak di tengah situasi sulit akibat pandemi virus corona covid-19.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Komentar Wilder

Logo Liga Premier Inggris
Logo Liga Inggris

"Sejak dulu hingga sekarang pesepak bola selalu dalam sorotan. Kami punya konsekuensi besar untuk selalu melakukan hal yang benar," kata Wilder seperti dilansir Evening Standard.

"Tapi saya yakin manajer, pemain, dan operator Liga Inggris akan mengambil keputusan tepat. Seperti yang sudah dilakukan selama ini," katanya menambahkan.

"Hanya yang saya sayangkan klub seperti bergerak sendiri untuk mengeluarkan pernyataan. Padahal sebagai industri kami harus kompak dari level atas hingga bawah."

Klasemen Liga Inggris

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya