Presiden Klub Ligue 1 Tak Yakin Dokter Timnya Bunuh Diri Karena Virus Corona Covid-19

Gonzalez, dokter berusia 60 tahun itu memutuskan bunuh diri pada Minggu (5/4/2020) karena terinfeksi virus corona covid-19.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 06 Apr 2020, 09:15 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2020, 09:15 WIB
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)
Ilustrasi gambar SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Corona COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS. Diperoleh 27 Februari 2020 milik National Institutes of Health yang diambil dengan mikroskop elektron transmisi.(AFP/National Institutes Of Health)

Liputan6.com, Reims - Presiden Reims FC, salah satu klub di Ligue 1, Jean-Pierre Caillot masih tidak percaya dokter tim mereka, Bernard Gonzalez bunuh diri karena virus corona covid-19.

Gonzalez, dokter berusia 60 tahun itu memutuskan bunuh diri pada Minggu (5/4/2020). Dikutip dari surat kabar Prancis, Le Parisien, dia dan istrinya frustrasi setelah dinyatakan positif virus corona.

Aksi bunuh diri Gonzales masih belum bisa dipercaya oleh Caillot. Sebab, Presiden Reims FC itu menilai sang dokter sebagai pribadi yang sangat berdedikasi di dunia olahraga.

"Saya bingung dengan kata-kata yang mau diucapkan. Saya tertegun dan ingin sujud di depan berita ini. Pandemi virus corona memengaruhi Stade de Reims di dalam hati," katanya.

"Dia adalah kepribadian Reims dan profesional hebat dari olahraga ini. Misinya di klub sudah lebih dari 20 tahun. Dia selalu penuh semangat, bahkan tanpa pamrih," ujar Caillot menegaskan.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Korban Corona Covid-19

Liputan 6 default 5
Ilustraasi foto Liputan 6

Sementara itu, walikota Reims, Arnaud Robinet menyebut Gonzalez sebagai salah satu korban virus corona covid-19. Sebelum meninggal, Gonzales meninggalkan sebuah surat yang menjadi penghubung antara penyakit serta tindakannya tersebut.

"Dia adalah dokter klub. Sosok yang profesional, dikenal dan diapresiasi oleh semua orang. Pikiran saya untuk orang tua, istrinya, beserta keluarganya."

"Dia adalah korban dari Covid-19. Saya mengetahui bahwa dia meninggalkan sebuah pesan untuk memberi penjelasan atas gesturnya. Namun saya tak memedulikan kontennya," ucap sang walikota.

 

===

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.tldigital.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

 

Klasemen Ligue 1

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya