Berjaya di Klub Lain, Arsenal Seharusnya Tak Pernah Jual 3 Pemain Ini

Setelah meninggalkan Arsenal, tiga pemain ini justru lebih berprestasi dan meraih gelar juara lebih prestisius.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Apr 2020, 14:25 WIB
Diterbitkan 23 Apr 2020, 14:25 WIB
Logo Arsenal
Arsenal akan mencari sosok direktur olahraga untuk mengurusi transfer dan kontrak pemain. (doc. Arsenal)

London - Selama 25 tahun terakhir, Arsenal memiliki beberapa pemain terbaik di skuad mereka. Pemain-pemain itu kebanyakan direkrut oleh manajer legendaris Arsene Wenger.

Wenger dikenal sebagai manajer yang cerdik di bursa transfer. Ia merekrut pemain dengan biaya murah dan menyiapkan mereka untuk menjadi pemain kelas dunia bersama Arsenal.

Namun, pria asal Prancis tidak selalu bisa memberi prestasi bagus kepada The Gunners. Hal itu tentu saja membuat pemain menjadi tidak betah berada di klub.

Alhasil, tidak sedikit pemain yang kemudian memutuskan untuk meninggalkan klub. Motivasi terbesar mereka tentu saja ingin memenangkan trofi di tempat lain.

Dari para pemain yang meninggalkan klub, mereka sejatinya masih berpengaruh bagi tim. Berikut ini tiga pemain yang semestinya tidak dijual Arsenal seperti dilansir Madaboutepl.

Thierry Henry

Manajer Arsenal Arsene Wenger
Arsene Wenger bersama Thierry Henry (AFP/Sinead Lynch)

Pencetak gol terbanyak sepanjang masa Arsenal, Thierry Henry menyiksa pertahanan di Inggris selama 8 musim. Ia mengakhiri kariernya di Arsenal dengan torehan 228 gol dan berhasil memenangkan dua trofi Premier League dan dua Piala FA di London Utara.

Henry meninggalkan The Gunners pada 2007 dengan pindah ke Barcelona dengan biaya 24 juta euro. Pemain Prancis itu mengatakan tidak pernah berpikir untuk meninggalkan klub, tetapi tidak yakin dengan masa depan manajer Arsene Wenger, yang merupakan salah satu alasan utama kepergiannya.

Penjualan Henry menjadi pukulan besar bagi Arsenal. Mereka tidak hanya kehilangan pencetak gol yang sudah terbukti, tetapi juga seorang pemimpin dan salah satu pemain terakhir dari skuad Invincibles.

Robin van Persie

Robin Van Persie
Robin Van Persie bermain di Arsenal pada tahun 2004-2012. Selama 8 tahun, Van Persie bermain dalam 279 partai dan mencetak 132 gol. (AFP/Ian Kington)

Mungkin salah satu kesalahan terbesar Wenger sebagai manajer Arsenal adalah menjual Robin van Persie. Pemain asal Belanda itu tampil sangat gemilang untuk The Gunners dalam dua musim terakhirnya di klub dengan mencetak 59 gol.

Tapi, ketika manajer Manchester United Sir Alex Ferguson datang, Arsene Wenger membiarkan Van Persie pergi. Menjual pemain ke klub bebuyutan bukanlah langkah yang bagus untuk membuat pada penggemar senang, terlebih lagi ketika itu adalah pemain terbaik tim.

Striker asal Belanda itu kemudian mencetak 30 gol pada musim pertamanya di Old Trafford. Ia berhasil memenangkan gelar Premier League pada musim terakhir Ferguson di klub.

Serge Gnabry

Serge Gnabry - Arsenal
Serge Gnabry ketika masih membela Arsenal. (AFP/Adrian Dennis)

Kesalahan terbaru yang dilakukan Arsene Wenger. Manajer Prancis itu dikenal sering memberikan kesempatan kepada pemain muda, sebagai contoh adalah Cesc Fabregas. Tapi, Wenger tidak melakukan hal tersebut kepada Serge Gnabry.

Pemain Jerman itu meninggalkan klub pada tahun 2016 karena tidak bahagia setelah tidak banyak bermain di tim utama. Dia bergabung dengan Werder Bremen dan kemudian bergabung dengan Bayern Munchen.

Pemain berusia 24 tahun itu mampu menampilkan performa yang sangat mengesankan pada musim ini. Ia mencetak 18 gol dan membuat 11 assist dalam 33 pertandingan di semua kompetisi.

Sumber asli: Madaboutepl

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 22/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya