Liputan6.com, London - Arsenal dan Tottenham Hotspur bisa lolos ke Liga Champions musim depan menyisihkan Chelsea jika Premier League musim ini, tidak dapat diselesaikan. Ini terkait dengan usulan Badan sepak bola Eropa atau UEFA.
UEFA sejauh ini masih terus mendiskusikan opsi untuk merampungkan kompetis. Mereka sudah membuat berbagai opsi, yang kini sedang dinilai dan dibahas.
Baca Juga
UEFA, beberapa waktu lalu, melunakkan sikap mereka terhadap otoritas liga domestik yang ingin membatalkan kompetisi musim ini. Awalnya, UEFA mengancam larangan mengikuti kompetisi Eropa bagi mereka yang melakukannya.
Advertisement
Jika Premier League tidak dapat memainkan 92 pertandingan tersisa musim ini, seperti dilaporkan The Sun, UEFA dapat menggunakan skor koefisien untuk memutuskan siapa yang bersaing di Liga Champions dan Liga Eropa musim depan.
Terbaik Keempat
Seperti diketahui, Arsenal saat ini duduk di urutan kesembilan Liga Premier. Tapi, mereka memiliki nilai koefisien 91.000.
Skor koefisien Arsenal ini, terbaik keempat di Inggris di belakang Manchester City (112.000), Liverpool (99.000) dan Manchester United (92.000).
Advertisement
Sanksi Larangan
Tottenham, yang berada di posisi kedelapan liga, duduk di urutan kelima setelah memiliki nilai 85.000. Dan Chelsea yang berada di urutan keempat, berada di urutan keenam dengan skor 83.000.
Kemudian, Leicester City (22.000) yang menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris, berada di urutan ketujuh. Mereka harus puas mengikuti Liga Europa.
Namun, jika sanksi larangan untuk City mengikuti Liga Champions selama dua tahun ditegakkan, maka Spurs akan mengambil tempat tersebut.