Masa Traumatis bersama MU, Penyebab Alexis Sanchez Tak Kunjung Bangkit

Setelah bergabung dengan Inter Milan lewat status pinjaman dari Manchester United (MU), Alexis Sanchez belum juga bersinar lagi.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Apr 2020, 10:55 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2020, 10:55 WIB
Alexis Sanchez - Inter Milan
Pemain Inter Milan, Alexis Sanchez. (AFP/Miguel Medina)

Milan - Pelatih tim nasional Chile, Reinaldo Rueda menganggap anak asuhnya, Alexis Sanchez mengalami masa-masa yang traumatis di Manchester United (MU) dan kemudian sulit menemukan bentuk permainan terbaik di Inter Milan.

Sanchez bergabung dengan United pada Januari 2018 lalu kala digaet dari Arsenal dengan skema pertukaran pemain yang juga melibatkan Henrikh Mkhitaryan.

Namun, Sanchez gagal bersinar di MU. Awal musim ini, ia pun dipinjamkan ke Inter. Sayang, hingga kini ia baru tampil sebanyak sembilan kali sebelum kompetisi dihentikan akibat pandemi virus Corona.

Pendapat Rueda Rueda menyebut Alexis Sanchez mengalami masa-masa tidak menyenangkan dalam kariernya. Namun, Rueda yakin bahwa pemain 31 tahun itu bisa segera bangkit.

"Tahun ini menjadi tahun yang traumatis dan sangat penuh liku bagi dia. Semenjak kepergiannya dari Arsenal dan musim pertamanya di Manchester United (MU)," ujar Rueda kepada Sport.

"Dia tampil di Copa America di Brasil lalu ia tidak beruntung dengan mengalami cedera saat laga persahabatan melawan Kolombia di Alicante. Peminjaman ke Inter hampir gagal dan ketika ia pulih lalu pandemi datang," imbuh Rueda.

"Saya masih berharap semua masalah ini segera berlalu karena dia seorang profesional yang hebat, memiliki sikap yang luar biasa dalam latihan dan akan tetap menjaga standar yang tinggi untuk klub yang memberikan dia kesempatan. Dia masih memiliki banyak yang bisa ditunjukkan di level puncak," ujarnya.

Cerita Kegagalan di Barcelona

Alexis Sanchez
Alexis Sanchez (AP)

Lebih lanjut, Rueda juga membahas penyebab Sanchez gagal bertahan lama di Barcelona, yang ia perkuat selama tiga musim, antara 2011 hingga 2014 silam.

"Ada banyak faktor yang membuat pemain hebat tidak sukses di suatu tempat. Setelah menjadi bintang utama dan memainkan peran penting di tempat lain, pindah ke Barcelona dan hanya berperan sebagai pemain lapis kedua pun memakan korbannya," tutur Rueda.

"Hal itu terjadi pada banyak pemain di sana. Beberapa bia beradaptasi dengan cepat terhadap peran barunya, mungkin Neymar atau Arturo Vidal mampu melakukannya. Mereka menunjukkan kecerdasannya," lanjut Rueda.

"Tak mudah untuk memastikan mengapa Alexis tidak sukses di Barcelona," tandasnya.

 

Sumber asli: Sport

Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, Published 21/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya