Liputan6.com, Milan - Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan buka suara di balik alasannya hengkang dari Inter Milan. Nainggolan mengatakan, Inter Milan lah yang justru membuangnya.
"Saya kembali karena saya dibuang. Saya pergi ke Tiongkok dan saya tahu, saya tidak akan bermain di laga persahabatan," kata Nainggolan seperti dilansir Football Italia.
Baca Juga
Nainggolan bergabung dengan Inter Milan pada musim 2018/19. Awalnya, karier Nainggolan bersama Nerazzuri cukup mengilap.
Advertisement
Namun masuknya Antonio Conte pada awal musim 2019/20 mengubah hal itu. Ketidakcocokan antara keduanya membuat Nainggolan tidak mendapat tempat di skuat utama.
Alhasil, gelandang keturunan Indonesia itu lebih memilih Cagliari. Di Inter Milan, Nainggolan tampil 36 kali dan mencetak tujuh gol.
"Saya kira Inter telah berbuah pikiran maka dari itu saya pergi," kata Nainggolan.
Â
Mendapat Telepon
Nainggolan mengaku ketika itu ia langsung mendapat telepon dari Cagliari. Tanpa pikir panjang, Nainggolan pun kembali ke klub yang membesarkan namanya tersebut.
"Saya mendapat telepon dari Giulini (Presiden Cagliari, red) yang memang sudah menginginkan saya setahun sebelumnya," kata Nainggolan.
"Dia bilang ingin membawa saya kembali. Ketika dia mendengar kesempatan ini, kami berbicara dan dia meyakini saya untuk kembali," ujarnya.
Advertisement
Ingin Ketenangan
Nainggolan mengakui, ada tawaran dari klub lain kepadanya. Namun ia memilih Cagliari karena ingin ketenangan.
"Ada tawaran lain yang saya dengar dari Fiorentina dan Sampdoria. Tetapi saya ingin menemukan ketenangan lagi," ujarnya mengakhiri.
Â