5 Khasiat Blewah, Buah Populer untuk Buka Puasa

Blewah merupakan salah satu makanan yang sering dicari saat bulan Ramadan.

oleh Rheza Aditya Gradianto diperbarui 30 Apr 2020, 03:00 WIB
Diterbitkan 30 Apr 2020, 03:00 WIB
Blewah
Buah blewah. (Foto: specialtyproduce.com)

Jakarta - Blewah merupakan salah satu makanan yang sering dicari saat bulan Ramadan. Buah ini ideal sebagai hidangan buka puasa untuk menghilangkan dahaga.

Kandungan air yang cukup banyak dalam buah blewah dapat menghilangkan rasa haus dan dehindrasi setelah seharian tubuh tidak mendapatkan cairan.

Kebanyakan orang mengonsumsi buah blewah saat buka puasa dengan cara diserut dan dicampurkan dalam sup buah atau mengonsumsinya utuh tanpa dicampur dengan apa pun.

Buah yang satu ini cukup mudah didapat dengan harga relatif terjangkau.

Selain menjadi hidangan favorit saat buka puasa, blewah memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh berkat kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C, magnesium, kalium, asam folat, dan juga serat.

Ada berbagai manfaat yang bisa bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi blewah, seperti menguatkan kekebalan tubuh dan menyehatkan kulit.

Berikut Bola.com merangkum dari Facty Health, lima manfaat buah blewah untuk kesehatan yang berguna selama menjalani ibadah puasa.

1. Menguatkan Kekebalan Tubuh

Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Blewah merupakan buah yang kaya kandungan vitamin A dan vitamin C. Selain itu, buah ini kaya phytochemical dan karoten yang berguna dalam memerangi radikal bebas.

Vitamin C sering dikaitkan dengan berbagai macam buah-buahan. Vitamin yang satu ini merupakan satu di antara vitamin yang paling penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, berbagai macam vitamin yang ada dalam blewah dapat menangkal berbagai radikal bebas yang biasanya menjadi sumber penyakit dan merangsang prduksi sel darah putih.

Berbagai kandungan tersebut dapat membantu sel darah putih dalam melindungi tubuh dari berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menimbulkan penyakit.

2. Menjaga Kesehatan Pencernaan

Ilustrasi
Ilustrasi

Buah blewah kaya kandungan serat makanan yang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, terutama dalam proses pembuangan limbah dalam tubuh.

Mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan banyak serat akan membantu membuang banyak limbah dan memperlancar pembuangan kotoran dari usus.

Serat juga dapat mengurangi gangguan sembelit dan menjadikan buang air besar lebih dapat diatur. Aliran makanan yang teratur dan lancar melalui saluran pencernaan dapat mengurangi risiko kanker kolorektal. Hal tersebut juga dapat membantu mencegah banyak masalah pencernaan lainnya. 

3. Menjaga Kesehatan Kulit

ilustrasi
ilustrasi. pixabay

Blewah mengandung vitamin A dan beta karoten yang baik untuk menjaga kesehatan kulit dan membantu kulit memerangi radikal bebas.

Vitamin A juga satu di antara vitamin yang baik untuk kulit karena dapat merangsang selaput sel kulit, yang penting untuk perbaikan dan pertumbuhan kulit.

Vitamin ini dapat melindungi membran sel kulit dari gangguan zat berbahaya yang dapat menyebabkan penuaan dini pada kulit. 

4. Menjaga Tubuh Tetap Terhidrasi

Ilustrasi
ilustrasi minuman pencegah penuaan dini/unsplash

Sekitar 90 persen kandungan dalam blewah adalah air, sehingga buah ini dapat menjauhkan kita dari dehidrasi akibat kekurangan asupan cairan dalam tubuh.

Menjaga agar tubuh memiliki asupan cairan secara rutin adalah hal yang cukup penting, karena hal tersebut berkaitan dengan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Tekanan darah juga akan menjadi lebih stabil dan ginjal tetap terjaga kesehatannya, ketika memiliki asupan cairan yang cukup.

5. Mengurangi Kecemasan dan Stres

Kondisi Stres dan Cemas
Ilustrasi Stres dan Cemas Credit: pexels.com/VictoriaB

Satu di antara nutrisi penting yang terkandung dalam blewah adalah kalium, dan berkhasiat sebagai vasodilator membuatnya penting dalam menghilangkan kecemasan dan ketegangan.

Vasodilatasi mengacu pada pelebaran pembuluh darah sehingga membuat peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lebih mudah. 

Ketika pembuluh darah mengecil, hal tersebut menyebabkan tekanan darah meningkat. Kondisi tersebut dapat merangsang pelepasan kortisol, hormon yang dapat menyebabkan stres.

 

Sumber: Facty Health

Disadur dari: Bola.com (Penulis: Rheza Aditya Gradianto/Editor: Aning Jati, published 28/4/2020)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya