London - Chelsea sudah mendapatkan Hakim Ziyech dari Ajax Amsterdam. Winger asal Maroko tersebut bakal merapat pada Juli 2020.
Satu pemain lagi segera menyusul. Mungkin, tinggal menunggu pengesahan saja. Dia adalah Timo Werner.
Penyerang RB Leipzig itu akan diboyong Chelsea. Tim berjuluk The Blues ini mesti merogoh kocek 54 juta euro atau sekitar Rp854 miliar untuk memenangi persaingan dengan Liverpool.
Advertisement
Agresivitas Chelsea, bahkan sebelum bursa transfer dibuka pada 10 Juni 2020, merujuk dari informasi ESPN, tidak berhenti sampai di situ. The Blues dilaporkan tengah merampungkan negosiasi untuk mendatangkan bek Leicester City dan Timnas Inggris, Ben Chilwell.
Chelsea akan membeli Chilwell dengan harga 60 juta pounds (Rp1 triliun). Belanja besar-besaran The Blues menjadi sinyal kuat bahwa armada Frank Lampard begitu serius membidik trofi Premier League musim depan.
Kendati demikian, Chelsea akan kehilangan dua pemain penting pada bursa transfer musim panas nanti. Winger asal Brasil, Willian dan penyerang sayap asal Spanyol, Pedro Rodriguez, bakal meninggalkan Stamford Bridge karena kontraknya segera berakhir.
Lantas, bagaimana skenario formasi Chelsea musim depan dengan Ziyech dan potensi bergabungnya Werner serta Chilwell?
4-4-2
Frank Lampard diyakini akan mengubah formasi 4-3-3 menjadi 4-4-2 demi mengakomodasi Werner. Penyerang asal Jerman itu bakal diduetkan dengan Tammy Abraham di lini depan.
Sementara itu, Ziyech bakal menghuni posisi gelandang sayap kanan Chelsea mengisi pos yang ditinggalkan Willian. Adapun, Chilwell akan menggeser posisi Marcos Alonso dari starter.
Advertisement
4-2-3-1
Jika berkeras pendirian memainkan satu striker, Lampard bisa memakai formasi 4-2-3-1 dengan menaruh Werner sebagai penyerang tunggal. Namun, skema ini akan mengorbankan Abraham ke bangku cadangan.
Ziyech akan tetap berperan sebagai gelandang sayap kanan dengan dukungan dari Mason Mount di sebelahnya dan Christian Pulisic di sisi sebaliknya. Chilwell bakal permanen di posisi bek sayap kiri.
Banyak yang beranggapan Werner kurang cocok didapuk sebagai seorang striker lantaran gaya permainannya cenderung seperti centre forward yang gemar menjemput bola ke tengah dan melewati 1-2 pemain lawan.
Bersama Leipzig, Werner jarang dimainkan sebagai penyerang tunggal. Penyerang berusia 24 tahun itu kerap diduetkan bersama tandemnya di lini depan, antara Yussuf Poulsen dan Patrik Schick dengan formasi 4-4-2.
Jika Lampard akan mematangkan pakem 4-2-3-1, mubazir untuk menempatkan Werner sebagai winger kiri demi mempertahankan Abraham sebagai penyerang tengah. Bakal terkesan memaksakan mengingat pemain Timnas Jerman ini tidak biasa beroperasi di sisi sayap.
4-3-3
Formasi 4-3-3 mirip dengan 4-2-3-1, namun lebih memprioritaskan keseimbangan. Dalam skema ini, Lampard akan benar-benar mengandalkan tiga pemain lini depan.
Ziyech akan didorong lebih ke depan untuk menempati posisi winger kanan. Sementara itu, Werner bakal diplot sebagai penyerang tengah dan pos winger kiri tetap milik Pulisic.
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adiyaksa / Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, Published 7/6/2020)
Advertisement