Liputan6.com, Manchester- Odion Ighalo akhirnya mampu memenuhi impian masa kecilnya, membela Manchester United (MU). Pria Nigeria itu berseragam Setan Merah sejak Janari 2020 lalu.
Ighalo dipinjam MU dari klub Tiongkok Shanghai Shenhua selama enam bulan. MU merekrut Ighalo untuk mengatasi krisis pemain di lini depan.
Pria 30 tahun itu tampil menjanjikan selama masa peminjaman. Ighalo sudah membuat empat gol sebelum kompetisi di Eropa dihentikan akibat pandemi virus corona Covid-19. MU pun akhirnya memperpanjang masa peminjamannya sampai Januari 2021.
Advertisement
Dalam wawancara dengan Sky Sports, Ighalo kembali mengungkapkan momen-momen awal saat didekati The Red Devils. Ighalo sempat tak percaya akan bergabung dengan MU. Dia mengira kena prank saat diberitahu diincar MU.
"Saya pikir itu hanya lelucon. Saya bermain di Shanghai. Tak masuk akal bagi saya. Apakah klub sebesar MU mencari striker di Tiongkok? Itu juga tak masuk akal," kata Ighalo.
"Kemudian umurku. Itu juga mengagetkanku. Ada pandemi di Tiongkok. Itu melawanku. Saya bilang tidak, ini lelucon. Kemudian ketika itu menjadi serius, Saya berpikir hanya ketika saya terbang ke Manchester, saya akan percaya," sambung Ighalo.
Â
Â
Siap Mati-matian
Ighalo juga tak marah ketika banyak orang meragukannya layak memperkuat MU. Ighalo selalu bertekad memberikan bukti di atas lapangan.
"Ketika saya bergabung, banyak orang meragukan kemampuan saya. Saya tidak pernah meragukan diri saya dan saya tahu apa yang bisa saya berikan ke tim dan saya pikir saya masih bisa berbuat lebih banyak."
Advertisement
Bayar Kepercayaan
Kini Ighalo berharap bisa terus memberikan kontribusi besar bagi MU. Dia ingin membayar kepercayaan dari klub yang bermarkas di Old Trafford.
"Orang-orang belum melihat yang terbaik karena saya masuk dan ketajaman dan kebugaran saya tidak ada, tetapi saya menjadi jauh lebih baik dan saya berharap untuk menyelesaikan musim dengan sangat baik," imbuh Ighalo.