Juventus vs Atalanta: Bianconeri Sudah Lupakan Pembantaian di Kandang AC Milan

Di pertandingan Serie A sebelumnya, Juventus menelan kekalahan 2-4 dari AC Milan di San Siro Stadium.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Jul 2020, 19:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2020, 19:30 WIB
Wajah Kecewa Pemain Juventus Usai Dikalahkan AC Milan
Pemain Juventus tampak kecewa usai timnya kalah saat menghadapi AC Milan pada laga lanjutan Serie A di San Siro, Rabu (8/7/2020) dini hari WIB. Juventus kalah 2-4 atas AC Milan. (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, Turin - Juventus akan menjamu Atalanta di Allianz Stadium, Sabtu (11/7/2020) atau Minggu dini hari WIB, dalam lanjutan Serie A. Jelang laga ini, pelatih Juventus, Mauricio Sarri memastikan anak asuhnya sudah melupakan pembantaian pada 8 Juli lalu.

Di pertandingan Serie A sebelumnya, Juventus menelan kekalahan 2-4 dari AC Milan di San Siro Stadium. Padahal di laga itu, Bianconeri, sebutan Juventus, sudah unggul dua gol lebih dulu melalui Adrien Rabiot dan Cristiano Ronaldo.

Namun, AC Milan berhasil mencetak empat gol balasan melalui Zlatan Ibrahimovic, Franck Kessie, Rafael Leao, dan Ante Rebic.

"Jika pertandingan melawan Milan terjadi lebih awal, prioritasnya adala untuk mencari apa penyebab kekalahan. Mengingat bahwa kami sekarang berada pada tahap akhir, prioritasnya jadi memastikan bahwa itu tidak memiliki dampak negatif."

"Kami harus segera menatap ke depan. Kita sudah lihat setelah latihan terakhir, apakah akan ada perubahan atau tidak untuk pertandingan melawan Atalanta, lihat saja nanti," kata Sarri, seperti dikutip dari situs Juventus.

 

Saksikan video Juventus di bawah ini:

Atalanta Andalkan Fisik

Dilibas Atalanta, Juventus Tersingkir dari Coppa Italia
Pemain depan Atalanta Duvan Zapata (tengah) merayakan golnya ke gawang AS Roma saat bertanding pada perempat final Coppa Italia 2018-2019 di Stadion Atleti Azzurri d'Italia, Bergamo, Rabu (30/1). (Miguel MEDINA/AFP)

Sarri menyebut duel melawan Atalanta bakal menguras fisik Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Pelatih asal Italia itu ingat dengan pertemuan pertama mereka ketika Juventus menang 3-1 di kandang Atalanta.

"Pada pertemuan pertama, Atalanta menunjukkan ritme yang sangat intens selama 55 menit, tapi kemudian mereka terlihat tidak mampu mempertahankannya di fase akhir," kata Sarri.

"Dari sudut pandang fisik mereka memiliki akselerasi yang bagus, dan ini akan menjadi laga yang sulit dari semua sudut pandang. Saya pikir kita akan melihat pertandingan yang berbeda kali ini," ucap pelatih Juventus berusia 61 tahun itu menambahkan.

Klasemen Liga Italia

 
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya