Liputan6.com, Brno - Rider Petronas Yamaha Fabio Quartararo tampil sempurna pada awal MotoGP 2020. Kini dia berkesempatan menyamai capaian legenda.
Quartararo memenangkan balapan beruntun di Sirkuit Jerez yang menggelar MotoGP Spanyol dan Andalusia, bulan lalu.
Capaian itu menempatkannya dalam posisi ideal menuju MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno, akhir pekan ini.
Advertisement
Quartararo juga berkesempatan mengikuti jejak Kenny Roberts sebagai rider Yamaha dengan kemenangan terpanjang di awal kampanye kelas utama.
Roberts membukukan hattrick dengan berjaya di Misano, Jarama, dan Sirkuit Paul Richard dalam perjalanan menjadi juara dunia 500cc 1980.
Â
Saksikan Video MotoGP Berikut Ini
Beruntung Marquez Absen
Namun, Quartararo tidak akan mudah melakukannya. Rintangan terbesar adalah kemampuan motor. Brno kurang bersahabat dengan YZR-M1. Sirkuit ini lebih ideal bagi Honda dan Ducati.
Dalam lima balapan terakhir, Honda tiga kali berjaya. Beruntung bagi Quartararo, bintang Honda Marc Marquez bakal absen akibat pemulihan operasi.
Advertisement
Kompetitif di Brno
Tahun lalu Quartararo jadi yang tercepat di Brno pada sesi latihan bebas pertama dan kedua. Namun performanya menurun di kualifikasi dan terdampar di peringkat 10.
Pembalap berusia 21 tahun itu akhirnya mengakhiri balapan di posisi tujuh. "Saya suka Brno. Dari balapan musim lalu kami tahu bisa kompetitif di sana, meski bukan sirkuit terbaik untuk Yamaha," ujarnya, dilansir situs resmi MotoGP.
"Gembira tampil di sana setelah meraih dua kemenangan. Saya akan kembali coba berjuang merebut podium akhir pekan ini," tandas Quartararo.
Â
Lampaui Rossi dan Lorenzo
Akan jadi capaian luar biasa jika Quartararo nanti mampu berjaya di Brno. Pasalnya, dia melakukan apa yang Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo gagal lakukan.
Padahal Rossi dan Lorenzo total mengoleksi 14 gelar juara dunia.
Advertisement