Mengukur Kualitas Para Capim KPK: Tak Bermasalah dan Tersandera

Sevilla Vs Inter, Victor Moses Ingin Beri Trofi untuk Conte

Victor Moses senang dilatih Conte di Inter karena sang pelatih begitu bergairah dan memberikan instruksi. Termasuk jelang menghadapi Sevilla.

oleh Defri Saefullah diperbarui 19 Agu 2020, 22:30 WIB

Diterbitkan 19 Agu 2020, 22:30 WIB

Victor Moses pede jelang Inter Milan menghadapi Sevilla di final Liga Europa (AFP)

Liputan6.com, Jakarta Bek kanan Inter Milan berharap bisa memenangkan trofi Liga Europa saat tampil di final Liga Europa pada Sabtu (21/8/2020) dini hari WIB. Dia merasa Conte sudah banyak berjasa kepada tim.

Conte memang memberikan yang maksimal untuk Inter musim ini. Meski sempat mengeluhkan manajemen, pelatih asal italia itu tetap serius memberi yang terbaik untuk Nerazuri.

Menurut Moses, Conte selalu ingin pemain memberi 110 persen untuk Inter di setiap pertandingan. Inilah yang membuat pemain pinjaman dari Chelsea itu senang dilatih Conte.

Moses mendapatkan tempat di Inter. Dia selalu menginginkan agar full back asal Nigeria ini siap di setiap pertandingan.

"Dia pelatih yang penuh gairah dan selalu punya rencana ke depan. Dia selalu ingin kami memberi yang 110 persen di setiap pertandingan," ujarnya.

"Lalu Anda lihat reaksi dia di setiap pertandingan, bersama stafnya. Kami ingin main dan menang untuk dia."

Saksikan Video Inter di Bawah Ini:

Fokus

Bantai Shakhtar Donetsk, Inter Milan Tantang Sevilla di Final Liga Europa

Striker Inter Milan, Lautaro Martinez, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Shakhtar Donetsk pada laga semifinal Liga Europa di Merkur Spiel-Arena, Selasa (18/8/2020). Inter Milan menang dengan skor 5-0. (Federico Gambarini/dpa via AP)

Di masa pandemi, pemain sepak bola termasuk dari Inter tak bisa jalan kemana-mana. Meski begitu, Moses mengatakan mereka selalu fokus dengan tugas.

"Pada akhirnya kami di sini untuk main sepak bola, itu hal paling penting. Kami pemain profesional," ujar Moses seperti dikutip Football italia.

"Saat ini semuanya berbeda. Namun kami menikmati hari di Jerman, juga karena kami terus menang. Saya ingin relaks dan menikmati waktu sendiri, sebagai pemain sepak bola, Anda membutuhkan itu."