MU Dinilai Membeli Donny van de Beek karena Panik

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) resmi mendapatkan Donny van de Beek dari Ajax. Pemain timnas Belanda itu dikontrak lima tahun dan menjadi rekrutan pertama musim panas ini.

Donny van de Beek diharapkan bisa meningkatkan kualitas MU. Selain itu, pemain berusia 23 tahun itu juga diharapkan menjadi pilihan yang tepat.

Sebelum Van de Beek, MU berusaha mendatangkan Jadon Sancho. Tetapi, Borussia Dortmund tak mau menurunkan harga yang diminta, yakni 120 juta euro, sehingga negosiasi dihentikan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Van de Beek memiliki kualitas yang cukup. Namun, dia memiliki gayabermain mirip sama dengan Paul Pogba dan Bruno Fernandes.

Karena itu, pertanyaannya adalah seberapa besar dia dibutuhkan MU?

Saksikan Video Donny van de Beek di Bawah Ini

Pundit sepak bola Pual Merson menyatakan MU sudah salah menempatkan prioritas dalam merekrut pemain. Seharusnya, klub berjuluk Setan Merah itu merekrut bek tengah.

"Dia tampak seperti pembelian karena panik di Manchester United," ucap Merson kepada Starsport.

"Saya tidak mengerti. Mereka hanya menghabiskan 40 juta pound untuk posisi di mana mereka sudah kuat."

"Dan bagaimana dia bermain dengan Paul Pogba dan Bruno Fernandes? Anda harus punya seseorang yang dapat memainkan peran," ucap mantan pemain Arsenal.

"Penandatanganan itu menurut saya seperti: 'Oh, kami belum membeli siapa pun, ayo pergi dan beli seseorang, siapa yang bisa kami dapatkan?”.

Merson menilai bergabungnya Van de Beek membuat stok pemain di lini tengah MU berlimpah. "Saat Anda melihat lini tengah mereka, Fred meningkat, dan mereka mendapatkan Scott McTominay. Sekarang mereka tidak akan mendapatkan permainan," ucapnya.

"Dan mereka baru saja memberi Nemanja Matic kontrak baru. Apakah mereka akan melakukannya jika mereka tahu mereka mendapatkan Van de Beek?"

"Itu tidak masuk akal bagiku. Siapa yang membuat keputusan ini?," kritik Merson.

Merson sekali lagi menegaskan bahwa pemain yang dibutuhkan MU adalah bek tengah. "Ini seperti mereka mengejar Jadon Sancho. Jika mereka merekrut Sancho, Greenwood tak bermain. Bagi saya, mereka membutuhkan bek tengah lain," pungkasnya.