Liputan6.com, Manchester- Ole Gunnar Solskjaer mencoba untuk menjawab keresahan fans Manchester United (MU) yang melihat klub kesayangan belum juga tambah pemain. Menjelang berakhirnya bursa transfer, Senin (5/10/2020), MU memang akan kedatangan beberapa pemain.
Edinson Cavani diantaranya yang disinyalir paling mungkin merapat ke MU. Sedangkan Luka Jovic dan Ousmane Dembele masih menanti negoisasi di menit-menit akhir.
Soslkjaer mengatakan Setan Merah kini harus lebih berhati-hati dalam belanja pemain. MU disebutnya belajar dari pengalaman masa lalu dimana pemain mahal tak selalu berhasil di Old Trafford.
Advertisement
MU memang royal belanja pemain sejak ditinggalkan Sir Alex Ferguson pada 2013 lalu. Namun Alexis Sanchez, Angel D Maria, Romelu Lukaku diantaranya nama-nama pemain mahal yang gagal bersinar.
Karena kesalahan-kesalahan pendahulunya di MU, Solskjaer mengaku tak bisa leluasa untuk pilih pemain. Dia kini tak punya kuasa untuk menentukan siapa pemain yang harus MU beli.
Â
Saksikan Video MU di Bawah Ini:
Lebih Hati-Hati
Solskjaer mengungkapkan MU kini lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang untuk beli pemain. Itulah mengapa sejauh ini Man Utd baru merekrut satu pemain saja yaitu Donny van de Beek.
"Saya tak mau sebut nama-nama pemain yang gagal di Manchester United. Soalnya banyak alasan pemain gagal di klub," ujarnya seperti dikutip Goal.com jelang MU jumpa Tottenham malam nanti.
"Tapi ya, kita tahu harus lebih mendetail dan yakin sudah belanja pemain yang tepat. Mereka harus bagus untuk masa depan dan sekarang."
Â
Advertisement
Pemain Muda
Solskjaer mengatakan dirinya lebih suka untuk memberikan pemain muda bermain. itu yang dirasakannya saat baru melatih di Old Trafford.
"Saat saya baru gabung, pandangan saya kepada klub kami harus beri pemain muda kesempatan. Kami berharap bisa menemukan talenta bagus dari akademi sendiri, itu berhasil."
Â
Tak Perlu Direktur
Â
Solskjaer tak sependapat MU kini butuh direktur olahraga untuk mengurusi transfer. Ini seprti yang diusulkan direktu sport Sevilla, Monchi.
"Pasti ada saja orang yang bicara betapa bagusnya mereka mengurusi klub. Kita semua punya pandangan berbeda bagaimana sepak bola harus dimainkan," ujar Solskjaer.
Â
Advertisement