Rekor Buruk di MotoGP Aragon, Valentino Rossi Enggan Kibarkan Bendera Putih

Sepanjang kariernya Valentino Rossi hanya tiga kali naik podium di MotoGP Aragon.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Okt 2020, 17:00 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2020, 17:00 WIB
Valentino Rossi
Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, berusaha maksimal di MotoGP Aragon. (Twitter/Yamaha)

Liputan6.com, Aragon - Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi mengakui butuh kerja keras untuk mencatat hasil positif di Sirkuit Motorland Aragon pada lanjutan MotoGP 2020. Namun, itu bukan berarti dia langsung menyerah.

Rekor Rossi di sana terbilang buruk. Sepanjang kariernya, dia hanya tiga kali naik podium yakni pada 2013, 2015, dan 2016.

Pembalap berusia 41 tahun tersebut juga datang dengan performa kurang baik. Rossi gagal finis pada tiga balapan terakhir MotoGP.

Kinerja tersebut membuatnya terlempar ke peringkat 13 dengan jarak 57 poin dari pimpinan klasemen MotoGP Fabio Quartararo (Petronas Yamaha).

Terlepas itu, semangat Rossi masih tetap tinggi. Dia ingin memperbaiki nasib. Sejarah pun mendukungnya. Sosok asal Italia ini tidak pernah gagal finis dalam empat seri beruntun.

"Kami bakal bersaing di Motorland dan menggelar dua balapan beruntun. Ini selalu menjadi trek yang sulit bagi saya. Sangat menantang untuk kompetitif di sana," kata Rossi seperti dikutip laman resmi tim.

"Tapi, tahun ini saya cukup cepat, dan saya memiliki perasaan yang baik dengan motor ini. Jadi kami akan bekerja keras lagi dan mencoba memahami apakah kami bisa juga meningkatkan level performa kami di Aragon."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video MotoGP Berikut Ini


Yamaha Kurang Bersahabat

Valentino Rossi - MotoGP San Marino
Pembalap Monster Yamaha Valentino Rossi dalam balapan MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (13/9/2020).(AP Photo/Antonio Calanni)

Direktur Tim Massimo Meregalli mengakui Motorland Aragon kurang bersahabat dengan Yamaha. Pabrikan Tiga Garpu Tala itu baru dua kali menang di Aragon lewat Jorge Lorenzo (2014, 2015).

"Dari pengalaman masa lalu, kami tahu Aragon tidak sesuai dengan kekuatan motor kami. Jadi dua seri berikut ini akan menantang. Namun, kami 100 persen berkomitmen bertarung untuk posisi teratas, juga mengincar klasemen kejuaran," kata Meregalli.

"Vale bukan fan terbesar dari sirkuit ini. Tapi kecepatannya cukup baik tahun ini. Dia telah tiga kali naik podium di Aragon sebelumnya, dan motivasinya untuk kembali ke atas mimbar sangat tinggi," sambungnya.


Rossi di 2020

Danilo Petrucci Jawara MotoGP Prancis, Valentino Rossi Gagal Finis Lagi
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, dibantu keluar arena usai terjatuh pada balapan MotoGP Prancis di Le Mans, Minggu (11/10/2020). Petrucci finis pertama dengan catatan waktu 45 menit 54,736 detik. (AP Photo/David Vincent)

Seri MotoGP-Posisi

Spanyol: DNF

Andalusia: 3

Rep Ceko: 5

Austria: 5

Styria: 9

San Marino: 4

Emilia Romagna: DNF

Catalunya: DNF

Prancis: DNF


Jadwal MotoGP Aragon

Infografis Jadwal Sementara MotoGP 2020 banner
Ilustrasi MotoGP 2020 (Liputan6.com/Abdillah)

Jumat, 16 Oktober 2020

14:55-15:40 WIB: FP1

19:10-19:55 WIB: FP 2

 

Sabtu, 17 Oktober 2020

14:55-15:40 WIB: FP3

18:30-19:00 WIB: FP4

19:35-19:50 WIB: Kualifikasi

 

Minggu, 18 Oktober 2020

19:00 WIB: Balapan

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya