MU Hadapi Dilema Soal Pilihan 2 Pemainnya Jelang Lawan Liverpool

Liputan6.com, Jakarta Manchester United atau MU memang tipis 1-0 atas Burnley pada pekan ke-18 Liga Inggris 2020/21, Rabu (13/10) dini hari WIB. Gol penentu kemenangan MU dilsesakkan bintang mereka Paul Pogba.

Berkat gol semata wayangnya, MU berhasil merebut puncak klasemen Liga Inggris. Mereka kini sudah mengemas 36 poin, unggul tiga poin dari rivalnya, Liverpool.

Pada pertandingan tersebut, Pogba dan Nemanja Matic dipanggil kembali manajer Ole Gunnar Solskjaer saat lawan Burnley. Sebaliknya, Scott McTominay dan Fred berada di bangku cadangan.

Solskjaer mengatakan Pogba dan Matic menjadi pemain pembeda dalam kemenangan tersebut. Keduanya dipanggil kembali setelah mereka absen dalam kemenangan putaran ketiga Piala FA lawan Watford.

Matic, 32, memang tidak bermain dalam tiga pertandingan sebelumnya. Tapi, fisiknya bisa memastikan pilihan melawan tim tangguh Burnley dan saat MU bertandang ke Liverpool pada hari Minggu.

Sejak bergabung dengan United pada 2017, Matic telah menjadi starter di ketiga pertandingan mereka di Anfield. Namun, Solskjaer sebenarnya masih bergantung pada kemitraan Scott McTominay dan Fred, yang dibangku cadangan di Turf Moor.

"Frustrasi ada di sana untuk dilihat semua orang dan itu mempengaruhi kinerja kami," kata Solskjaer. "Jadi kita tidak bisa membiarkan itu terjadi, hanya perlu menerima sesekali keputusan bertentangan dengan Anda.

"Saya pikir mereka adalah dua pasangan yang bagus. Dalam beberapa pertandingan, kami telah memilih Nemanja dan Paul dan mereka bermain bersama dengan sangat baik, keduanya benar-benar merupakan perbedaan bagi kami hari ini, dengan fisik, pengalaman, pengetahuan dan kualitas.

"Saya dalam posisi beruntung, saya memiliki banyak gelandang bagus untuk dipilih: siapa yang bugar? Siapa yang segar? Semua hal ini akan bermain dalam pikiran saya dan beberapa di antaranya memberi saya bahan untuk dipikirkan."

“Tapi paruh waktu membantu kami, saya pikir kami keluar di babak kedua dan bermain sangat baik. Penampilan Paul, dia dan Nemanja di lini tengah benar-benar bermain sebagai pemain yang tahu tentang apa ini dan tentang apa permainan ini.

Di sisi lain, laga melawan Burnley seolah menjadi panggung Pogba untuk membungkam para pengkritiknya. Ya, selama ini, Pogba dianggap setengah hati bermain bagi MU.

Publik pun memprediksi, sang gelandang akan dalam waktu dekat angkat koper dari Old Trafford. Juventus, Real Madrid, dan PSG sudah dikaitkan dengan namanya.

Pogba sebetulnya sudah berkali-kali menegaskan, ia masih fokus membela MU. Namun hal tersebut tidak menghentikan sorotan negatif itu.

Di pertandingan melawan Burnley, Pogba memberi bukti lewat permainannya. Memanfaatkan umpan Marcus Rashford, gelandang berusia 27 tahun itu mencetak gol kemenangan MU lewat sundulan.