ASIAN BUSINESS REVIEW NOBATKAN BANK MANDIRI SEBAGAI DIGITAL EXPERIENCE OF THE YEAR

Di Usia Senja, Manny Pacquiao Dituding Pilih-Pilih Lawan

Sejumlah nama bermunculan sebagai kandidat lawan Manny Pacquiao berikutnya.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Feb 2021, 16:30 WIB

Diterbitkan 22 Feb 2021, 16:30 WIB

Latihan Santai Manny Pacquiao Jelang Hadapi Adrien Broner

Petinju Manny Pacquiao berpose saat berlatih di sebuah klub tinju di Los Angeles, AS, Rabu (9/1). Pacquiao terlihat santai dengan banyak mengumbar senyum jelang duel menghadapi Adrien Broner. (AP Photo/Damian Dovarganes)

Liputan6.com, Jakarta Di usia yang sudah mencapai 42 tahun, petinju asal Filipina, Manny Pacquiao belum berniat gantung sarung tinju. Sebaliknya, Pacquiao masih mencari lawan yang tepat untuk dihadapi.

Beberapa nama seperti Conor McGregor dan Tony Garcia digadang-gadang jadi calon lawan Pacquiao berikutnya. Meski demikian belum satupun yang telah menetapkan jadwal pertandingannya.

Mikey Garcia, mantan pemegang berbagai sabuk juara tinju, tidak masuk hitungan. Padahal dia juga sangat menantikan kesempatan untuk bisa menjajal mantan juara dunia lima kelas berbeda itu.

"Semua ingin bertarung melawan (Manny) Pacquiao. Apakah itu akan terjadi? Saya tidak tahu. Seharusnya bisa. Di penghujung tahun lalu, saya dengar dia bicara soal Conor McGregor," katanya.

"Lalu dia bicara lagi soal Tony Garcia," beber Mikey seperti dilansir dari IBtimes.com.

Saksikan juga video menarik di bawah ini

Belum Pernah Dihubungi

Manny Pacquiao Berhasil Taklukkan Adrien Broner

Petinju asal Filipina, Manny Pacquiao merayakan kemenangannya melawan Adrien Broner dalam pertandingan tinju kelas welter WBA di Las Vegas (19/1). Pacquiao menang lewat kemenangan angka mutlak, 117-111, 116-112, dan 116-112. (AP Photo/John Locher)

Mikey Garcia mengaku sama sekali belum pernah dihubungi kubu Pacquiao. Dari pengalaman ini, Mike yang sebelumnya pernah memegang empat gelar juara menilai Pacman terlalu memilih-milih lawan.

"Dari situ saya menduga bila Manny (Pacquiao) mencari laga tak beresiko dengan bayaran besar."

Mike juga berpendapat, Pacquiao seharusnya bertanding di kelas welter bila ingin mendapatkan pertarungan sebenarnya. Meski demikian, Mikey sadar keputusan tetap ada di tangan Pacquiao. Dan selama senator Filipina itu belum pensiun, Mikey masih berharap bisa bertarung dengannya.

Nyaris Bertemu di Bahrain

Juara dunia kelas welter versi badan tinju WBO, Terence Crawford (AFP)

Sementara itu, selain McGregor dan Tony Garcia, Pacquiao belakangan juga dikaitkan dengan nama Terence Crawford. Tahun lalu, keduanya sempat diupayakan untuk bertemu di Bahrain oleh promotor Top Rank. Hanya saja, pertandingan tersebut tidak pernah terwujud hingga saat ini.

Pada pertengahan November lalu, Crawford kembali mempertahankan sabuk juara dunia kelas welter WBO dengan mengalahkan petinju Inggris, Kell Brooks di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Minta Bayaran Lebih

Pacquiao belum lama ini telah menyanggupi rencana pertemuan dengan Crawford. Hanya saja, Pacquiao menginginkan bayaran yang lebih besar dari Crawford sebagai syarat utamanya.

Crawford sendiri tidak bermasalah bertemu Pacquiao. Hanya saja, keputusan tetap saja ada di tangan CEO Top Rank, Bob Arum. Sejauh ini, promotor veteran itu belum mengeluarkan pernyataan resmi menanggapi bayaran sebesar 40 juta USD yang diajukan oleh Manny Pacquiao.

Lanjutkan Membaca ↓