PP IMI dan Dorna Tinjau Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021

PP IMI dan perwakilan Dorna meninjau langsung sirkuit Mandalika yang masuk cadangan untuk tuan rumah MotoGP 2021.

oleh Defri Saefullah diperbarui 07 Apr 2021, 14:03 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2021, 13:45 WIB
Bambang "Bamsoet" Soesatyo
Ketua MPR RI yang juga ketua PP IMI Bamsoet memberikan keterangan kepada media sebelum kunjungi sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021 (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Tim dari Dorna Sports berkunjung ke Indonesia untuk memantau kondisi sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat yang jadi cadangan tuan rumah di MotoGP 2021. Mereka sudah tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Rabu (7/4/2021) tepat pukul 04.20 WIB.

Tim Dorna Sports yang terdiri dari Carlos Ezpelata, putra dari CEO Dorna, Carmelo Ezpelata bersama Franco Uncini, mantan juara Dunia MotoGP yang merupakan perwakilan dari FIM dan juga Loris Capirossi, mantan pembalap MotoGP yang juga Race Direction Dorna Sports.

Beberapa saat istirahat dan sarapan di VIP Lounge Bandara Halim, rombongan Dorna bersama Ketua Umum PP IMI, Bambang ‘Bamsoet’ Soesatyo, Wakil Ketua Umum International & Event, A. Judiarto dan Pembina IMI Pusat, Prasetyo Edi Marsudi yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta dan juga perwakilan dari ITDC dan MGPA langsung bertolak menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat pada pukul 06.00 WIB.

Sebelum rombongan bertolak menuju Lombok, NTB, rombongan sempat berbicara kepada media terkait rencana kunjungan ke sirkuit Mandalika. Seperti diketahui, sirkuit Mandalika masuk dalam sirkuit cadangan untuk MotoGP 2021.

“Saya sebagai Ketua Umum PP IMI dan tentunya segenap rakyat Indonesia pastinya sangat bangga kalau kami bisa menjadi tuan rumah dari Kejuaraan Balap Motor terbesar di Dunia. Ini hanya berawal dari sebuah ide, dan hari ini kita perlahan sudah akan mulai mewujudkannya bersama Dorna dan FIM," kata Bamsoet seperti rilis yang diterima media.

"Kami percaya dengan adanya event sekelas MotoGP dan WSBK ini akan memberikan efek positif bagi Indonesia. Promosi Pariwisata di Indonesia juga akan terangkat di Dunia international," ujar Bamsoet menambahkan.

 

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

Pembalap Lokal

Proyek Sirkuit Mandalika Lombok
Proyek pengembangan pesisir Mandalika yang diusulkan menjadi lokasi balapan MotoGP di Mandalika, selatan Lombok, 23 Februari 2019. Lokasi MotoGP di Lombok diharapkan dapat menghidupkan kembali ekonomi pulau itu yang sempat dilanda gempa. (ARSYAD ALI/AFP)

 

Bamsoet juga berharap akan ada local hero yang bisa jadi kebanggaan Indonesia di ajang sebesar MotoGP.

"Local Hero akan sangat membanggakan kita. Karena itu, kita berharap pandemi covid-19 ini segera berlalu agar semua bisa berjalan sesuai rencana. Jika pun tidak, kita masih bisa berharap untuk tahun depan," ucap Bamsoet.

Ketua Umum PP IMI yang juga Ketua MPR ini juga berterima kasih kepada Presiden RI, Joko Widodo dan Pemerintah Indonesia yang sangat mendukung kehadiran MotoGP di Indonesia. Pembângunan Sirkuit Mandalika saat ini pembangunannya sudah mencapai 70 persen.

 

Menarik Investor

Pembangunan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia Hampir 50 Persen
Foto aerial perkembangan pembangunan Sirkuit Jalan Raya Mandalika yang berada di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, Kamis (14/1/2021). Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mengabarkan perkembangan pembangunan Sirkuit sudah mencapai 42,98 persen. (foto dok MGPA)

 

Bamsoet yang juga Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga menyatakan kalau Presiden RI sangat aktif memobilisasi seluruh sumber daya dan usaha melalui seluruh instansi pemerintah dalam menyukseskan penyelenggaraan MotoGP dan WSBK.

Bamsoet juga mengatakan kalau peran ITDC, MGPA, perusahaan konstruksi BUMN yang membangun Mandalika serta pemerintah provinsi dan kabupaten se-NTB pun sangat-sangat membantu dan patut mendapat apresiasi untuk hal ini.

"Pengembangan pembangunan kawasan Sirkuit Mandalika diproyeksikan mampu menarik investor hingga Rp 40 triliun. Geliatnya turut berkontribusi bagi pengembangan ekonomi lokal NTB. Tidak kurang dari 587 ribu tenaga kerja akan terserap hingga 2025 mendatang. Menunjukan bahwa membangkitkan industri olahraga, turut berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya