Bola Ganjil: Trauma Kebobolan Banyak Hingga Gantung Sarung Tangan

Pengalaman traumatis bisa membuat seseorang mengubah haluan. Begitu juga para kiper di sepak bola.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 15 Apr 2021, 00:30 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2021, 00:30 WIB
Kiper dan Sarung Tangan
Kiper menunjukkan sarung tangan. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Liputan6.com, Jakarta - Pengalaman traumatis bisa membuat seseorang mengubah haluan. Begitu juga para kiper di sepak bola.

Tidak seperti Tony Read yang sempat menjadi penyerang meski lebih sering tampil menjaga gawang, nama-nama ini benar-benar gantung sarung tangan karena performa buruk.

Bobby Clark tergusur ke bangku cadangan Aberdeen setelah 2-6 dan 1-5 secara beruntun di musim 1968/1969. Sosok kelahiran Glasgow itu kehilangan tempat utama dan menjadi pelapis Ernie McGarr selama semusim.

Enggan terlalu lama berstatus demikian, Clark mendapat kesempatan menjajal petualangan baru. Klub terkena krisis di lini belakang. Dia pun mulai berlatih menjadi bek.

Clark sempat tampil di beberapa pertandingan, termasuk melawan Glasgow Rangers. Sempat merasa bisa menjalankan tugas baru, Clark akhirnya sadar dirinya merupakan kiper natural setelah mendapat saran dari duet di jantung pertahanan.

"Di tengah pertandingan, Alex Smith menilai saya sudah bermain baik. Tapi dia juga meminta saya hanya merebut bola dan kemudian memberikannya kepada rekan yang bisa bermain," kata Clark dilansir The Scotsman.

Pada akhirnya Clark kembali jadi penjaga gawang. Dia bahkan mampu kembali merebut posisi starter dan membantu Aberdeen memenangkan Piala Liga Skotlandia 1976.

Saksikan Video Kiper Berikut Ini

Kisah Gordon Nisbet

ilustrasi BOLA GANJIL
BOLA GANJIL (Liputan6.com/Abdillah)

Gordon Nisbet menempuh langkah serupa. Dia melakoni debut bersama West Bromwich Albion melawan Coventry City pada 1969 dan merasakan pengalaman buruk kebobolan tiga kali.

Laga itu jadi satu-satunya penampilan Nisbet di bawah mistar gawang sebagai starter, meski kemudian sempat menjadi pengganti sesama kiper John Osborne yang cedera.

Nisbet kemudian menjadi penyerang di tim cadangan sebelum dipoles manajer Don Howe menjadi bek sayap. Dia lalu menghabiskan karier di posisi itu. Selain West Brom, Nisbet juga memperkuat Hull City, Plymouth Argyle, dan Exeter City.

Josh Magennis

ilustrasi bola ganjil
bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Selain Clark dan Nisbet, perjalanan karier Josh Magennis juga layak disebut. Menjadi kiper di level junior, sosok asal Irlandia Utara itu pindah ke lini depan ketika memperkuat Cardiff City.

Tidak ada alasan jelas di balik keputusan ini. Namun, Magennis tidak pernah lagi menjaga gawang.

Musim ini membela Hull City, Magennis mencetak 14 gol dari 39 pertandingan di seluruh kompetisi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya