Liputan6.com, Jakarta Sepak bola Asia telah menunjukkan perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir, dengan banyak pemain yang berhasil menorehkan prestasi di kancah internasional. Salah satu posisi yang kerap menjadi sorotan adalah penjaga gawang atau kiper.
Penjaga gawang memiliki peran vital dalam menjaga gawang agar tetap aman dari serangan lawan. Di benua Asia, ada beberapa kiper yang tidak hanya diakui karena keterampilan mereka tetapi juga memiliki nilai pasar yang tinggi.
Advertisement
Baca Juga
Lantas siapa saja kiper termahal di Asia? berikut daftarnya:
Advertisement
1. Zion Suzuki
Kiper asal Jepang ini mencatatkan harga pasar Rp 156,43 miliar. Ini menjadi harga pasaran tertinggi yang pernah dicapai oleh kiper asal Negeri Sakura tersebut.
2. Emil Audero
Emil Audero Mulyadi merupakan mantan kiper Inter Milan yang kini berkiprah bersama Palermo di Serie B Italia. Emil Audero memiliki harga pasar Rp 86 miliar. Meskipun begitu, harga pasar Emil saat ini jadi termahal kedua di Timnas Indonesia. Di bawah Mees Hilgers, yang nilai pasarnya terus mencuat ke angka Rp 156,43 miliar.
3. Leo Kokubo
Leo Kokubo memiliki darah Nigeria dari sang ayah dan dan Jepang dari sang ibu. Namun sejak muda dirinya bermain untuk timnas Jepang. Dia pernah mewakili timnas U-16 , U-18, dan U-23 Jepang. Leo Kokubo tercatat memiliki harga pasar Rp 43,45 miliar.
4. Matthew Ryan
Matthew Ryan merupakan pemain timnas Australia yang bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Ligue 1 Lens. Dia juga merupakan kapten tim nasional Australia. Matthew Ryan tercatat memiliki harga pasar Rp 43,4 miliar.
5. Yohei Takaoka
Yohei Takaoka merupakan pemain sepak bola asal Jepang. Dia bermain sebagai penjaga gawang untuk klub Major League Soccer, Vancouver Whitecaps. Yohei Takaoka tercatat memiliki harga pasar
Sementara itu, kiper timnas Indonesia Maarten Paes menempati urutan ke-6 setelah Yohei Takaoka. Maarten Paes tercatat memiliki harga pasar Rp 31,3 miliar.
Menakar Skuad Termahal Patrick Kluivert, Total Nilai Rp 626,5 Miliar
Sebelumnya, skuad Timnas Indonesia besutan pelatih Patrick Kluivert terus menambah jajaran pemain naturalisasi yang berkiprah di luar negeri. Rencananya, nama-namanya baru seperti Emil Audero Mulyadi, Dean James dan Joey Pelupessy bakal segera dinaturalisasi guna menambah kedalaman skuad.
Bertambahnya ketiga pemain baru itu pun akan semakin membuat nilai pasar Timnas Garuda semakin besar. Terlebih untuk Emil Audero, dimana mantan kiper Internazionale Milan ini bakal jadi pemain Indonesia termahal kedua setelah Mees Hilgers.
Mengutip laman Transfermarkt, Rabu (26/2/2025), Mees Hilgers yang bermain sebagai bek tengah di FC Twente kini dibanderol Rp 156,43 miliar. Disusul Emil Audero Mulyadi dengan harga pasar Rp 86,91 miliar.
Adapun bila dihitung dengan jumlah pemain yang ada, total potensi nilai pasar Timnas Indonesia racikan Kluivert bisa mencapai Rp 626,59 miliar. Angka itu keluar setelah mempertimbangkan beberapa faktor. Termasuk dengan mencantumkan total 26 pemain di dalam tim, seperti angka maksimal di Piala Dunia 2022 dan Euro 2024.
Selanjutnya, dilihat dari harga pasar per masing-masing individu. Pemain Timnas dengan harga tertinggi paling banyak berposisi sebagai pemain belakang. Selain Hilgers, beberapa nama besar lain mulai dari Kevin Diks (Rp 78,22 miliar), Jay Idzes (Rp 52,14 miliar), dan Calvin Verdonk (Rp 43,45 miliar).
Pemain di posisi lain semisal gelandang dan penyerang secara angka memang tidak semahal para bek Timnas. Ambil contoh Thom Haye, pemain Almere City ini jadi gelandang termahal Skuad Merah Putih dengan banderol sekitar Rp 26,07 miliar.
Untuk di posisi penyerang, Oleh Romeny yang baru saja mengambil sumpah menjadi WNI pada Februari 2025 ini jadi yang termahal, dengan nilai sekitar Rp 22,60 miliar.
Hanya saja, sejumlah nama di posisi tengah dan depan tetap wajib dimasukan. Terlebih Patrick Kluivert sendiri nantinya bakal memakai formasi 4-3-3 untuk Timnas Indonesia. "Saya suka bermain menyerang," tegas mantan striker Barcelona dan Ajax tersebut.
Advertisement
Adaptasi ke 4-3-3
Formasi tersebut mengalami perubahan dibandingkan saat dilatih Shin Tae-yong (STY) yang doyan memakai 3-4-3. Namun yang patut dipertimbangkan, beberapa pemain belakang di era STY pun kerap dilakukan posisinya untuk mengisi sisi tengah hingga sayap.
Ambil contoh Eliano Reijnders (Rp 9,56 miliar), seorang dengan posisi asli bek kanan yang bisa mengisi posisi gelandang serang maupun sayap kiri. Lalu ada juga Justin Hubner (Rp 5,21 miliar) yang sempat diduetkan beberapa kali dengan Thom Haye untuk menjaga lini tengah.
Dengan pertimbangan itu, besar kemungkinan Patrick Kluivert bakal lebih banyak membawa pemain bertahan. Selain juga karena harga pemain dan menit bermain yang didapat oleh tiap individu di masing-masing klub.
Menyangkut menit bermain, Kluivert juga menegaskan kualifikasi tersebut untuk tim besutannya. Pasalnya, bakal ada perbedaan level kebugaran antara pesepak bola yang biasa merumput dengan yang hanya jadi penghuni bangku cadangan.
"Pemain mungkin bisa bilang, Saya fit. Akan tetapi, apa artinya fit? Jika Anda tidak dapat menit bermain di klub, maka Anda tidak cukup fit untuk bertanding. Itu adalah hal yang penting," ucap Kluivert beberapa waktu lalu.
Atas dasar itu, nama Pratama Arhan yang kerap tampil sebagai bek/sayap kiri di era STY tak muat untuk dicantumkan. Lantaran dirinya harus bersaing dengan pemain-pemain yang lebih mahal dengan jam terbang tinggi, semisal Calvin Verdonk, Dean James (Rp 9,56 miliar), dan Shayne Pattynama (Rp 5,21 miliar).
Prediksi Skuad Rp 626,5 Miliar
Berikut perkiraan skuad Timnas Indonesia dengan 26 pemain termahal di tiap posisi:
Kiper
- Emil Audero Mulyadi, Palermo (Rp 86,91 miliar)
- Maarten Paes, FC Dallas (Rp 31,29 miliar)
- Nadeo Argawinata, Borneo FC (Rp 5,65 miliar)
Bek
- Mees Hilgers, FC Twente (Rp 156,43 miliar)
- Kevin Diks, FC Copenhagen (Rp 78,22 miliar)
- Jay Idzes, Venezia (Rp 52,14 miliar)
- Calvin Verdonk, NEC Nijmegen (Rp 43,45 miliar)
- Sandy Walsh, Yokohama F Marinos (Rp 17,38 miliar)
- Jordi Amat, Johor DT (Rp 13,04 miliar)
- Eliano Reijnders, PEC Zwolle (Rp 9,56 miliar)
- Dean James, Go Ahead Eagles (Rp 9,56 miliar)
- Rizky Ridho, Persija (Rp 8,69 miliar)
- Justin Hubner, Wolves (Rp 5,21 miliar)
- Shayne Pattynama, KAS Eupen (Rp 5,21 miliar)
- Elkan Baggot, Blackpool (Rp 3,48 miliar)
Gelandang
- Thom Haye, Almere City (Rp 26,07 miliar)
- Ragnar Oratmangoen, FC Dender EH (Rp 10,43 miliar)
- Marc Klok, Persib (Rp 6,95 miliar)
- Ivar Jenner, Utrecht U21 (Rp 6,08 miliar)
- Marselino Ferdinan, Oxford United (Rp 5,21 miliar)
- Yakob Sayuri, Malut United (Rp 5,21 miliar)
- Ricky Kambuaya, Dewa United (Rp 4,78 miliar)
- Witan Sulaiman, Persija (Rp 4,78 miliar)
Penyerang
- Ole Romeny, Oxford United (Rp 22,60 miliar)
- Egy Maulana Vikri, Dewa United (Rp 4,78 miliar)
- Rafael Struick, Brisbane Roar (Rp 3,48 miliar)
Advertisement
