MU ke Semifinal, Bruno Fernandes Ingin Menangkan Trofi Liga Europa

Liputan6.com, Manchester - Manchester United atau MU akan menghadapi AS Roma di semifinal Liga Europa. Leg pertama bakal dimainkan di Old Trafford, 29 April, dan sepekan kemudian bertandang ke Italia.

MU melangkah ke semifinal setelah menyingkirkan Granada dengan agregat 4-0. Sementara Roma mendepak Ajax dengan agregat 3-2.

Lolosnya MU ke semifinal mengulangi pencapaian musim lalu. Ketika itu, Setan Merah disingkirkan Sevilla, yang akhirnya menjadi juara, di semifinal.

Gelandang MU Bruno Fernandes ingin Setan lolos lolos ke final yang akan berlangsung di Polandia, 26 Mei,"Itu sangat penting bagi kami. Kami sekarang memiliki kesempatan bermain lagi di semifinal untuk musim kedua berturut-turut dan sekarang langkah selanjutnya adalah melaju ke final," katanya kepada MUTV.

Saksikan Video Liga Europa di Bawah Ini

Fernandes mengatakan laga melawan Roma adalah pertandingan, sama seperti bertemu Arsenal atau Villlareal. "Jika Anda melawan Arsenal atau Villarreal, itu akan sama jadi pertandingan besar, tim besar, pemain besar ... pemain yang dapat menciptakan banyak bahaya dan beberapa dari mereka kami kenal dengan baik dari Inggris," ucap pemain asal Portugal itu.

"Mereka punya kualitas yang baik, tapi kami memiliki kualitas sendiri dan harus menunjukkannya kepada mereka. Ketika melawan mereka, kami harus menunjukkan rasa hormat. Tapi di saat yang sama, kami harus melakukan yang terbaik untuk mencapai final."

"Sepanjang tahun merupakan peningkatan bagi kami. Kami harus meningkatkan setiap musim, tidak peduli sekarang apa yang kami lakukan di masa lalu, apa kami kalah di masa lalu atau apa yang kami menangkan di masa lalu. Sekarang ini tentang masa depan, jadi fokus kami harus memenangkan setiap pertandingan," ujar Fernandes.

"Roma adalah bagian dari itu, Liga Europa adalah kompetisi yang ingin kami menangkan, jadi fokus kami harus ada di sana."

MU menang 2-0 atas Granada pada leg kedua perempat final di Old Trafford, Jumat (16/4/2021) dini hari WIB. Hasil ini mengulang skor yang sama saat MU menang di kandang Granada.

"Kami melakukannya dengan baik. Kami melakukan hal yang benar, mencetak gol, dan tidak kebobolan. Itu sangat bagus," kata Fernandes.

"Kebanyakan orang mungkin mengira itu pertandingan yang mudah karena Granada tidak tampil bagus di liga, tapi selalu sulit bermain melawan tim-tim Spanyol."

"Kami tahu mereka punya kualitas, mereka tahu cara bermain. Mereka adalah tim yang sangat agresif yang tahu cara menekan dan menendang Anda saat mereka membutuhkannya! Tapi, kami telah memenangkan dua pertandingan 2-0," tutur Fernandes.

Edinson Cavani mencetak satu gol sebelum Jesus Vallejo mencetak gol bunuh diri di menit-menit akhir. Akhir pekan lalu, striker asal Uruguay itu juga mencetak satu gol saat MU mempermalukan Tottenham Hotspur 3-1 di Liga inggris.

Ketajaman Cavani menyenangkan Fernandes. "Edi selalu dalam performa yang baik, tetapi gol semakin banyak dan lebih banyak, dan semakin banyak yang datang semakin baik bagi kami," ujarnya.

"Dia sangat penting bagi kami karena dia adalah salah satu striker kami. Striker kami harus mencetak gol dan dia mencetak gol."

"Sangat penting bagi kami untuk memiliki Edi dalam performa bagus, Rashy dalam performa bagus Paul (Pogba), saya, Mason (Greenwood), Amad (Diallo) ... sangat penting orang-orang di depan mencetak gol. Tapi penting juga orang-orang di belakang tidak kebobolan dan mereka melakukannya dengan sangat, sangat baik," pungkas Fernandes.