Liputan6.com, Jakarta Juara dunia kelas terbang super versi WBO, Kazuto Ioka, positif menggunakan doping saat mempertahankan gelar juara untuk kali kedua pada Desember lalu. Komisi Tinju Jepang (JBC) pun bekerjasama dengan kepolisian setelahtes wajib kedua Ioka menunjukkan hasil yang sama.
Ioka pada tahun 2019 lalu menjadi petinju Jepang pertama yang berhasil juara di empat divisi. Pada malam tahun baru lalu, Ioka berhasil mempertahankan gelar juara WBO kelas terbang super melawan rekan senegaranya, Kosei Tanaka. Dalam duel ini, Ioka berhasil menang TKO di ronde kedelapan.Â
Namun kemenangan Ioka kini terancam bermasalah. Pasalnya, salah seorang sumber seperti dilansir dari Japan Times menyatakan, hasil tes yang dijalani menunjukkan petinju berusia 32 tahun itu positif menggunakan doping. JBC sendiri akan mengeluarkan pernyataan resmi dalam beberapa hari lagi.Â
Advertisement
Sejauh ini belum ada komentar resmi dari Ioka. Namun pengacaranya, Mssanao Hattori, yakin kliennya tidak pernah memakai obat-obatan terlarang meski pernah dinyatakan positif menggunakan ganja.Â
Â
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Bantah Gunakan Doping
Hattori tidak membantah kalau Ioka telah menjalani serangkaian pemeriksaan. Hanya saja, menurutnya hal itu dilakukan secara sukarela. "Dan yang saya dengar, penyelidikan telah selesai dan sepengetahuanku, dia telah dibebaskan dari dakwaan," kata Hattori menjelaskan. Â
Â
Â
Advertisement
Dijatuhi Sanksi
Januari lalu, JBC memberikan sanksi kepada Ioka setelah tato di lengan kanannya terlihat saat duel.
Â