Liputan6.com, Jakarta Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta (PWI Jaya) bersama Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) DKI Jakarta akan menggadakan Kejuaraan Tinju Amatir Kadet dan Remaja 2025. Kolaborasi perdana ini sekaligus merayakan HUT ke-497 Kota Jakarta pada 22 Juni mendatang.
"InsyaAllah kejuaraan tinju terbuka kadet dan remaja ini akan kita selenggarakan pada 19 hingga 21 Juni 2025 mendatang, kemungkinan besar di GOR Ragunan," ujar Ketua PWI Jaya Kesit Budi Handoyo, Selasa (8/4) di Senayan, Jakarta.
Kesit menjelaskan, kolaborasi PWI Jaya dengan Pengprov Pertina DKI Jakarta tidak terlepas dari upaya membangkitkan kembali pembinaan olahraga tinju di ibu kota. Dia menegaskan, even ini difokuskan pada pembinaan petinju kelompok usia Kadet )(U15-16 tahun) dan Remaja (U17-18 tahun).
Advertisement
"Kita membantu kerja keras dan perjuangan Pengprov Pertina DKI Jakarta meningkatkan prestasi tinju ibu kota Jakarta, dengan menggali lebih banyak lagi bibit-bibit petinju potensial dari berbagai wilayah," ucap Kesit.
Petinju DKI Jakarta
Senada dengan Kesit, Ketua Pengprov Pertina DKI Jakarta Hengky Silatang, menambahkan jika kolaborasi ini sekaligus menjadi dukungan yang baik untuk optimalisasi prestasi petinju DKI Jakarta.
"Kami memfokuskan penggalian bibit-bibit petinju di kelompok usia, agar pembinaan tinju di DKI Jakarta terus berkesinambungan," papar Hengky Silatang yang didampingi wasit tinju international asal Indonesia, Boy Pohan.
Advertisement
Popnas dan Pomnas
Hengky Silatang mengharapkan kejuaraan ini memberi kontribusi maksimal bagi Dinas Olahraga dan Pemuda (Dispora) DKI Jakarta. Khususnya dalam menyambut Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) maupun Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas).
Hengky Silatang menegaskan, pembinaan tinju di DKI Jakarta saat ini sedang menggeliat. Terbukti, dari Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut 2024 lalu, Tim Tinju DKI Jakarta mampu membawa pulang 4 emas dan 2 perak.
Di sisi lain, Kesit B Handoyo mengingatkan jika even ini bisa dijadikan momentum untuk menghidupkan kembali kejuaraan tinju historis yang pernah digelar oleh Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI, yakni Sarung Tinju Emas (STE) yang pernah menjadi ikon kejuaraan tinju nasional.
