Liputan6.com, Tokyo - Penyebaran Covid-19 di Olimpiade Tokyo 2020 memunculkan kekhawatiran baru. Pasalnya, telah ditemukan klaster virus tersebut dalam hotel tempat puluhan atlet Brasil menginap di Jepang.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (14/7/2021), lebih dari seminggu sebelum pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 ditunda, tujuh staf hotel di kota Hamatsu, darat daya Tokyo, dinyatakan positif Covid-19. Hal itu dikatakan seorang pejabat setempat.
Beruntung, 31 anggota delegasi Brasil berada di ruangan yang terpisah. Sehingga mereka tidak terinfeksi Covid-19.
Advertisement
Menurut pejabat kota Yoshinobu Sawada, kasus tersebut ditemukan selama proses penyaringan rutin yang dilakukan sebelum staf bekerja. Ditambahkannya, hotel yang tidak dikenal itu menjadi klaster penyebaran Covid-19.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kekhawatiran atlet
Pakar medis khawatir sarana yang dipilih panitia pelaksana Olimpiade yang tadinya ingin menghindari penyebaran Covid-19, sekarang tidak sepenuhnya akan berhasil. Pasalnya, staf yang melayani para atlet memungkinkan untuk terjadinya penyebaran.
Olimpiade Tokyo, yang sudah kehilangan kepercayaan dan dukungan dari publik, justru memunculkan kekhawatiran baru bagi para atlet yang akan bertandinga dan warganya sendiri. Kendati penyelenggara menjanjikan langkah-langkah ketat untuk pencegahan penyebaran, beberapa delegasi sudah dinyatakan positif setelah kedatangannya di Jepang.
Salah satu kasusnya adalah anggota tim rugby Afrika Selatan. Dia harus diisolasi karena diyakini telah melakukan kontak erat dengan pasien positif di pesawat.
Â
Advertisement
Dijamin aman
Gubernur Tokyo Yuriko Koike menjamin Olimpade bisa terlaksana dengan aman. Dia menyatakan rumah sakit yang dimiliki bisa dioptimalkan dan mereka sedang mempercepat vaksinasi Covid-19 untuk lansia.
Sementara itu, Presiden Komite Internasional Olimpiade Thomas Bach memuji penyelenggara yang telah menggelar persiapan pesta olahraga empat tahunan itu dengan baik sejauh ini.
Meski demikian, minat masyarakat menyaksikan Olimpiade Tokyo akan berkurang. Sebab, banyak para atlet kelas dunia yang mengundurkan diri.
Mantan pegolf nomor satu dunia Adam Scott mempertanyakan apakah menggelar Olimpiade Tokyo 2020 adalah keputusan yang bertanggung jawab. Ini mengingat gelaran ini malah akan menimbulkan ketakutan di tengah kebangkitan mereka melawan virus mematikan tersebut.
Sumber: Reuters
Penulis: Ali Muhammad