Olimpiade Tokyo 2020 : Ingin Segera Bangkit, Anthony Ginting Bidik Medali Perunggu Badminton

Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting akan menghadapi Kevin Cordon dari Guatemala dalam perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 01 Agu 2021, 15:30 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2021, 15:30 WIB
Anthony Sinisuka Ginting - Badminton - Olimpiade Tokyo 2020
Pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat menghadapi Chen Long dari China dalam pertandingan semifinal tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu, 1 Agustus 2021. (AP Photo/Markus Schreiber)

Liputan6.com, Tokyo - Langkah Anthony Sinisuka Ginting pada cabang badminton Olimpiade Tokyo 2020 harus terhenti di semifinal. Tungga putra bulu tangkis Indonesia itu ditaklukkan juara bertahan asal China Chen Long dua gim langsung 16-21 dan 11-21 dalam waktu 56 menit, Minggu (1/8/2021).

Meski kecewa, Anthony Ginting ingin segera bangkit dan fokus pada pertandingan perebutan medali perunggu Olimpiade Tokyo. Pebulu tangkis peringkat lima dunia itu akan menghadapi Kevin Cordon dari Guatemala, Senin, 2 Agustus.

"Saya merasa kecewa karena tidak mudah untuk sampai ke tahap ini, semifinal Olimpiade, tapi itulah adanya," kata Ginting setelah pertandingan di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, seperti dikutip dari rilis PBSI.

"Akan ada yang menang dan kalah. Tetapi, saya harus cepat bangkit dan move on, karena saya masih memiliki satu pertandingan lagi. Saya mau fokus untuk besok, harapan saya bisa meraih medali perunggu," lanjutnya. 

Saksikan Video Olimpiade Tokyo 2020 di Bawah Ini

Ubah cara bermain

Foto: Chen Long Masih Terlalu Kuat, Anthony Sinisuka Ginting Gagal Tembus Final Olimpiade Tokyo 2020
Usai interval, Anthony Sinisuka Ginting masih kesulitan mengimbangi permainan Chen Long. Skor 8-15 sempat terjadi sebelum akhirnya mampu dipangkas Anthony Sinisuka Ginting menjadi 15-19. Sempat meraih 1 poin lagi, hingga akhirnya gim pertama direbut Chen Long dengan 21-16. (Foto: AP/Dita Alangkara)

Anthony Ginting merasa pertandingan melawan Chen Long berbeda dengan pertemuan sebelumnya. Juara Indonesia Masters 2020 yang unggul rekor pertemuan 8-4 itu merasa sang lawan mengubah cara mainnya.

"Saya pikir Chen Long bermain berbeda hari ini dari pertemuan kami sebelumnya. Dia mencoba untuk tidak mengangkat bola terlalu banyak, itu yang membuat dia bisa mengontrol sepanjang pertandingan," papar Ginting

"Dia juga sudah siap dengan permainan saya dan dia tidak membuat banyak kesalahan. Dia sangat fokus."

 

Tidak ingin melewatkan kesempatan

Anthony Sinisuka Ginting - Badminton - Olimpiade Tokyo 2020
Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting melakukan pukulan saat menghadapi Chen Long dari China pada pertandingan semifinal badminton Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu, 1 Agustus 2021. (Pedro PARDO / AFP)

Kevin Cordon, yang akan dihadapi Ginting dalam perebutan medali perunggu, telah menjadi perhatian publik dalam beberapa hari terakhir. Ini menyusul kesuksesannya lolos ke semifinal sebelum dikalahkanpebulu tangkis Denmark Viktor Axelsen 18-21 dan 11-21.

Menghadapi Cordon, Ginting tidak ingin melewatkan kesempatan meraih perunggu. "Medali perunggu akan sangat berarti bagi saya. Ini adalah Olimpiade pertama saya dan saya sudah berusaha sangat keras untuk sampai ke tahap ini. Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan jadi saya tidak ingin melewatkan kesempatan ini," ujarnya.

"Sekarang saya akan recovery dulu, persiapan untuk besok. Harus tetap fokus karena Cordon adalah pemain yang sangat berpengalaman dan dia juga bermain luar biasa di Olimpiade ini," pungkas Ginting.

Infografis

Infografis Olimpiade Tokyo 2020
Infografis Olimpiade Tokyo 2020 (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya